Bagaimana cara mengelola keuangan usaha dagang skala kecil dan menengah? Ada beberapa tips mengatur finansial usaha dagang, seperti melakukan pencatatan dan pembukuan. Selain itu harus ada strategi manajemen dalam setiap kegiatan bisnis yang ada
Tujuan dari langkah tersebut adalah untuk pengembangan umkm di Indonesia, sehingga bisa meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan keuangan mereka sebagaimana mestinya. Penggunaan aplikasi pencatatan keuangan usaha bisa juga dipakai untuk memanfaatkan teknologi informasi.
Pada kesempatan kali ini, ukmsumut akan mencoba menjelaskanya kepada kalian bagaimana cara pelaku usaha dagang mengatur kondisi keuangannya, supaya bisa berjalan dengan baik dan terhindar dari kesalahan yang mengakibatkan kerugian
Mengelola keuangan yang tepat, akan melindungi usaha dagang dari kegagalan, baik yang masih berskala kecil maupun yang sudah luas dan sudah berjalan cukup lama.
Struktur keuangan tidak bisa diabaikan dalam sebuah usaha yang konsisten dan kredibel. Berikut ini beberapa tips manajemen keuangan untuk para pebisnis kecil yang memasuki dunia umkm dan masih tergolong awam
Apa sih tujuan cara mengelola keuangan usaha dagang kecil? Tujuannya adalah untuk memaksimalkan nilai yang dimiliki bisnis dan juga memberikan nilai tambah terhadap asset yang dimiliki oleh pelaku usaha.
Berikut beberapa fungsi dalam manajemen ekonomi usaha dagang yang bisa sobat ukmsumut dapatkan apabila mengelola keuangan pada bisnis sejak dini :
- Fungsi Planning, seperti Perencanaan Arus Kas dan Rugi Laba
- Fungsi Budgeting, seperti penerimaan dan pengalokasian anggaran biaya, serta memaksimalkan dana yang dimiliki
- Fungsi Controlling, melakukan evaluasi dan perbaikan keuangan serta sistem keuangan umkm
- Fungsi Auditing, melakukan audit internal atas keuangan umkm yang ada supaya sesuai dengan kaidah standar akuntansi
- Fungsi Reporting, menyediakan laporan informasi tentang kondisi keuangan umkm serta analisa rasio laporan keuangan
Daftar Isi
Cara Mengatur Keuangan Usaha Dagang Kecil
Usaha dagang skala kecil dan menengah memang cenderung lebih mudah di atur dibandingkan usaha yang sudah punya skala besar seperti perseroan terbatas.
Tapi bukan berarti dalam mengatur keuangan, kamu bisa sembarangan atau bahkan menyepelekan berbagai fungsi keuangan didalamnya.
Berikut beberapa cara mengelola keuangan yang harus kamu lakukan dalam proses berjalannya bisnis dagang-mu :
Baca juga : Cara Mengatur Uang Gaji dalam Sebulan
Membuat Rencana Usaha Jangka Pendek dan Panjang
Sangat penting untuk mengelola keuangan dengan cara merencanakan apa yang akan diraih dan lakukan pada masa mendatang baik itu dalam jangka waktu pendek menengah maupun panjang.
Walaupun bisnis yang kamu lakukan itu masih berskala mikro atau kecil tetapi tetap saja penting untuk mengetahui tujuan utama dari bisnis mu tersebut.
Ibarat seorang nelayan, yang memiliki tujuan untuk mencari ikan, maka kamu harus bisa memetakan pencapaian apa saja yang akan sobat ukmśumut raih nantinya
Memaksimalkan Potensi Asuransi
Jangan anti dulu dengan yang namanya asuransi! Karena yang namanya asuransi bisnis sangat bermanfaat untuk proteksi dari kerugian bisnis.
Selain polis bisnis, polis asuransi jiwa juga banyak menawarkan pilihan percepatan manfaat yang bisa segera dibayarkan saat tertanggung masih hidup.
Asuransi jiwa bisa dimanfaatkan untuk mengganti aliran pendapatan bagi pengusaha umkm yang masih hidup, memberi jaminan kepada ahli waris, mengganti nilai aset, memaksimalkan pensiun, dana kuliah untuk anak cucu kelak, serta manfaat luar biasa lainnya
Menghindari Hutang Tak Terkendali
Seorang pelaku usaha tidak harus memiliki modal yang besar, bahkan ada beberapa yang tidak memiliki modal sama sekali dan mengandalkan bantuan pihak ketiga (investor). Mereka bergantung kepada hutang permodalan.
Kamu tidak perlu takut dengan kata ‘hutang’. Di dalam perjalanan bisnis, hutang memang dibutuhkan pada saat yang tepat.
Hanya ada satu aturan tentang hutang: Kamu harus yakin bisa melunasinya dalam jangka waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak
Sebelum mengajukan pinjaman dari lembaga perbankan, pegadaian atau dari jasa pinjaman online, perlu untuk meneliti dan membaca syarat dan ketentuan yang berlaku.
Pastikan Kamu bisa menyicil nilai pokok hutang dengan bunga yang masuk akal, pada waktu tenor yang lebih dari yang sobat ukmsúmut perlukan untuk melunasi hutang.
Kamu juga perlu untuk menyisihkan keuangan mu untuk kondisi “tak terduga” yang akan mengganggu proses pelunasan hutang.
Prioritaskan melunasi hutang sebelum memenuhi kepuasan yang lain, karena telat membayar tagihan akan lebih menyusahkan Kamu untuk melunasinya
Menghindari Kartu Kredit
Banyak yang berpendapat bahwa kartu kredit justru memudahkan kamu bertransaksi bisnis. Itu memang benar, namun apabila kamu adalah tipe pebisnis yang “lupa daratan” maka saran kami sebaiknya kamu menghindari penggunaan kartu ajaib ini.
Walaupun sedang mengelola keuangan, kamu tidak perlu menggunakan kartu kredit. Kalau sudah dibuat sekalipun, jangan sering menyimpannya di dompet apalagi ketika bepergian.
Kamu juga bisa melakukan peminjaman dengan bijak. Intinya semakin lama kamu menggunakan kartu kredit kamu akan menyadari semakin susah untuk terbebas dari ketepatan waktu membayar cicilan. Ini akan terlihat pada skor kredit mu selama ini
Memisahkan Keuangan Pribadi dan Usaha
Membuka rekening terpisah untuk keuangan usaha supaya tidak berrcampur dengan keuangan personal merupakan hal yang harus Kamu lakukan.
Namun hal ini tentu belum cukup untuk menjaga kemandirian bisnismu, jadi kamu harus terbiasa untuk melakukan transaksi yang berkaitan dengan usaha yang menggunakan kartu kredit, debit, bahkan tunai yang terisolasi dari semua kegiatan keuangan pribadi mu.
Seperti misalnya sobat ukmsumut bisa berbelanja untuk keperluan pribadi dan keperluan usaha dalam waktu yang sama di toko yang sama pula.
Sebaiknya Kamu melakukan dua transaksi yang terpisah, masing-masing untuk kebutuhan usaha dan pribadi. Kebiasaan baik ini justru akan meringankan mu untuk merekam jejak keuangan perusahaan mu.
Kamu juga lebih percaya diri akan menjalankan usaha mu, karena sobat ukmsumut tahu bahwa jika ada gangguan keuangan pada bisnis mu, kehidupan pribadi dan keluarga mu tidak ikut terganggu
Membuat Laporan Keuangan Usaha Dagang Rutin
Membuat laporan keuangan telah menjadi sebuah pilihan yang tepat untuk pelaku umkm. Setiap perusahaan yang berjalan cukup lama akan memerlukan dalam pembuatan laporan keuangan untuk berbagai urusan, seperti izin, pajak, dan menjual saham atau bahkan perusahaan itu sendiri.
Walaupun kemungkinan besar Kamu akan dibantu oleh karyawan dengan spesialisasi keuangan, Kamu harus turut mempelajari cara menyusun laporan keuangan dan anggaran, setidaknya cara membaca laporan tersebut. Laporan keuangan juga bisa membantu Kamu untuk mengawasi arus kas untuk membuat keputusan perusahaan.
Membuat Laporan Anggaran Usaha Dagang
Fungsi budgeting atau anggaran adalah untuk membatasi pengeluaran dalam setiap kegiatan usaha, agar tidak membengkak dan bahkan bisa merugi.
Disarankan supaya sobat ukmsumut membuat anggaran secara teratur pada setiap bulannya, menggunakan aplikasi khusus atau bisa pakai microsof excel. Pisahkan pengeluaran berdasarkan kelompoknya serta pastikan seluruh biaya kebutuhan dalam usaha dapat dipenuhi.
Buatlah rencana anggaran yang realistis, dalam artian Kamu harus mempunyai tujuan yang jelas dalam pendirian usaha. Misalnya Kamu perlu menabung untuk membeli peralatan baru untuk mempercepat kinerja.
Kamu harus menentukan berapa jumlah uang yang harus disisihkan setiap minggu selama berapa hari untuk mencapai tujuannya
Menabung Uang Receh
Jangan menyepelekan uang receh, koin dan lecek ya. Kamu bisa menyimpan hasil kembalian dari warung, minimarket, ketemu dari saku celana, dan lain sebagainya pada suatu celengan khusus.
Siapkan wadah tersebut untuk menyimpan uang kecil yang sering tidak berharga tersebut supaya tertata rapi. Nantinya uang kecil ini terus bertambah dan dapat kamu gunakan untuk membayar sesuatu yang bersifat tidak terduga, seperti membayar parkir, biaya galon, bulanan kebersihan dan sebagainya
Manfaatkan Profit untuk Pengembangan Usaha Dagang
Usaha dagang skala kecil dan menengah akan dikatakan berhasil jika mendapatkan profit yang besar. Daripada kamu hanya membelanjakannya untuk keperluan pribadi atau sesuatu yang tidak jelas
Lebih baik pergunakan profit tersebut untuk mengembangkan usahamu, seperti membuka cabang baru, membeli peralatan yang lebih modren untuk skala produksi yang lebih besar dan sebagainya
Misalnya setiap keuntungan yang kamu selama satu bulan bisa disisihkan minimal 30% untuk ditambahkan ke pengembangan usaha dalam bentuk modal.
Contoh kamu punya usaha cetak potocopy, dalam setiap bulan keuntungan yang kamu dapatkan bisa membeli ATK atau cicil untuk beli mesin potocopy baru di ruko yang berbeda
Mempersiapkan Dana Darurat
Sebagai seorang manusia biasa, tentu saja kita tidak akan pernah tahu bagaimana kondisi usaha dagang kita di masa depan. Bisa jadi kemungkinan terburuk dapat terjadi, baik akibat dari faktor yang disengaja atau tidak disengaja.
Faktor resiko memang menjadi musuh utama para wirausawan, seperti ini dapat membuat usaha dagang dalam posisi yang tidak aman.
Oleh karen itu sobat ukmsumut perlu menyiapkan dana cadangan atau dana darurat untuk mengantisipasi masa sulit. Untuk besarnya dana darurat, itu tergantung dari perhitungan dan kalkulasi yang kamu miliki
Baca juga : Cara Membuat Skala Prioritas Kebutuhan
Menggunakan Aplikasi Pencatat Keuangan
Untuk menggunakan aplikasi pencatat keuangan di HP android, iPhone atau Laptop, kamu perlu melakukan beberapa langkah berikut:
- Unduh dan instal aplikasi tersebut pada perangkat kamu.
- Buat akun pengguna dengan memberikan informasi yang diperlukan seperti nama, alamat email, dan kata sandi.
- Setelah masuk, kamu akan diminta untuk mengatur anggaran bulanan kamu dan kategori pengeluaran.
- Mulailah memasukkan transaksi kamu dengan mengklik tombol “tambah transaksi” dan memasukkan informasi seperti jumlah uang, kategori, dan tanggal.
- Aplikasi akan menyimpan data transaksi kamu dan menghitung saldo kamu saat ini.
kamu dapat mengakses laporan pengeluaran dan pemasukan kamu kapan saja untuk melihat bagaimana kamu mengelola keuangan kamu.
Beberapa aplikasi pencatat keuangan juga menyediakan fitur tambahan seperti pengingat untuk membayar tagihan, saldo akun bank yang terintegrasi, dan laporan grafis yang memudahkan kamu untuk menganalisis pengeluaran kamu.
Jangan lupa untuk mengatur pengingat untuk mencatat keuangan agar selalu up to date.
Beberapa tips lainnya untuk mengelola keuangan usaha dagang mu, antara lain :
- Meningkatkan kualitas SDM Karyawan atau pegawai
- Memanfaatkan teknologi software untuk pencatatan atau tata kelola keuangan usaha dagang
- Memanfaatkan teknologi informasi untuk pemasaran dan peningkatan brand usaha dagang
- Dan beberapa tips lainnya
Kata Penutup
Sebenarnya bisnis UMKM sangat prospektif untuk dikembangkan di Indonesia. Namun karena banyak pelaku bisnis yang tidak menerapkan manajemen finansial yang tepat pada bisnisnya membuat mereka dalam kondisi stagnan atau tidak berkembang sama sekali
Semoga beberapa tips dari ukmsumut diatas bisa membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya ke level yang lebih besar lagi.
Apabila kamu merasa bermanfaat, silakan tekan tombol share di bawah dan bagikan ke teman-temanmu yang ada di media sosial