Apa penyebab wirausaha mengalami kegagalan? Salah satu faktor kegagalan usaha adalah kurangnya strategi dalam menyusun rencana bisnis hingga buruknya manajemen keuangan. Faktor keberhasilan dan kegagalan adalah dua hal yang harus diperhatikan oleh pelaku UMKM saat ini, sebelum merintis bisnis. Diharapkan dengan mengetahui keduanya, maka kalian bisa meminimalisir terjadinya kebangkrutan dalam berbisnis.
Alasan utama kegagalan usaha baru antara lain dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang menyebabkan kegagalan sebuah usaha adalah seperti tidak membuat rencana bisnis, kurangnya motivasi, pola pikir yang tidak visioner dan sebagainya. Sedangkan faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, kondisi pasar, adanya musibah dan lainnya membuat usaha berdampak secara langsung maupun tidak langsung. Tentu saja menyusun planning adalah salah satu persiapan yang bisa kita lakukan.
Memperhitungkan dan menyusun rencana jangka panjang dan menengah bisa membantu sobat ukmsumut dalam mengambil keputusan yang tepat sehingga bisa meminimalisir terjadinya kerugian atau kebangkrutan.
Pernah mendengar istilah “kalau kamu gagal membuat rencana, maka kamu sedang merencanakan kegagalan itu sendiri”. Ada yang namanya Faktor keberhasilan wirausaha dan faktor kegagalan wirausaha. Biasanya sebagai pemula, kita sering membuat kesalahan yang bisa saja karena faktor lingkungan, kebiasaan atau karakter dari wirausahawan itu sendiri.
Dengan membaca beberapa uraian dibawah ini, kami berharap kalian bisa belajar dan mengambil kesimpulan untuk memulai berbisnis dengan mempertimbangkan untuk menghindari beberapa aspek dibawah ini.
Daftar Isi
Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha
Sebutkan hal-hal yang harus dihindari di dalam memulai bisnis! Beberapa kesalahan dasar yang sering dilakukan oleh pengusaha dalam merumuskan rencana bisnis yang akan dijalaninya adalah sebagai berikut :
Baca juga : Strategi Menghadapi Kegagalan di Awal Usaha
Mentalitas over optimis
Kesalahan yang pertama pada saat membuat planning sering kali banyak memiliki mentalitas over optimis. Optimis sendiri bukanlah sesuatu yang salah. Optimis itu penting, over optimis itu menjadi masalah. Efek dari over optimis adalah biasanya kamu mencoba melakukan investasi yang kebanyakan karena kamu merasa bahwa tahun ini akan menjadi lebih baik.
Kamu berani investasi dan berani mengeluarkan uang tanpa melakukan yang namanya perhitungan yang matang. Nah jelas ini sangat merugikan kamu nantinya. Oleh karena itu dalam membuat business plan, perhitungkan kembali rencana mu secara logis dan mintalah saran keuangan dari rekan mu yang berkompeten.
Mentalitas Over Pesimis
Berkebalikan dengan kesalahan pertama yang over optimis, ada juga sobat ukmsumut yang membuat suatu perencanaan bisnis dengan lebih berhati-hati dan terlalu pesimis. Sehingga apa yang kamu lakukan terkesan bermain aman dan tidak berani mengambil resiko.
Meskipun sebenarnya berbisnis harus siap mengambil resiko, dan sifat kehati-hatian tetap diperlukan oleh pengusaha Namun bukan berarti kamu tidak berani melakukan ekspansi atau inovasi bisnis lain yang dianggap menjadi gebrakan dan bisa meningkatkan penjualan. Jadi sifat pebisnis yang ideal adalah berada di tengah antara optimis dan pesimis.
Terlalu fokus Teknikal Bisnis
Kesalahan yang selanjutnya adalah kamu terlalu fokus pada teknis bisnis, sehingga melupakan kualitas pelayanan untuk pelanggan. Dalam membuat rencana bisnis, kamu harus fokus pada customer satisfaction.
Sementara diluar sana banyak fokus kepada bisnis. Kamu hendak mau melakukan apa, mau menambah karyawan berapa, kamu ingin memiliki investasi berapa banyak, kamu juga mau punya berapa banyak pelanggan.
Akan tetapi kamu lupa merencanakan produk apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh konsumen mu sendiri. Dan strategi apa yang membuat customer mu lebih setia. Bagaimana melatih karyawan agar kamu bisa membuat pelanggan merasa nyaman dan puas. Ini semua harus masuk ke dalam bisnis plan. Dengan kepuasan yang menjadi prioritas, maka dijamin bisnis mubakan berkembang dengan sendirinya.
Mengabaikan Pengembangan Karyawan
Kesalahan yang ketiga adalah kamu tidak memasukkan aspek pengembangan karyawan didalam business plan. Jadi didalam business plan yang kamu buat biasanya hanya ada aspek marketing, keuangan, operasional akan tetapi tidak ada yang namanya personal development plan untuk karyawan yang sudah kamu pekerjakan.
Seperti yang kita ketahui, personal development plan karyawan menjadi kritis disetiap tahun. Terdapat satu penelitian yang menunjukkan bahwa semakin tinggi training expenditer karyawan oleh perusahaan, maka semakin banyak karyawan yang ditraining juga berbanding lurus semakin bagus performance perusahaan tersebut. Jadi jangan takut untuk menganggarkan pelatihan kepada setiap karyawan mu dan memasukkan biayanya ke rencana bisnis.
Manajemen Bisnis yang Buruk
Kesalahan lain yang bisa membuat usaha mu bankrut adalah manajemen yang buruk. Hal sederhana seperti mencatat setiap transaksi yang dilakukan, sistem pelaporan yang berantakan atau hal teknis lain yang melibatkan manajemen apabila tidak dikelola dengan efektif dan efisien, maka akan mendapatkan hasil output yang kurang memuaskan.
Tanpa manajemen yang baik, menjadi salah satu penyebab kegagalan dalam setiap usaha yang sobat mulai. Mulailah untuk menerapkan sistem manajemen yang baik walaupun usahamu masih skala kecil.
Kurangnya riset lapangan
Kesalahan yang keempat adalah sobat ukmsumut jarang sekali melakukan research. Tidak melakukan research ini biasanya terjadi karena fokus pada masa depan. Research atau penelitian bisnis itu terjadi dimasa sekarang, bukan dimasa lalu. Kamu bisa memikirkan masa lalu tetapi kamu harus fokus pada masa yang sekarang.
Riset yang terbaik adalah bertemu langsung dengan konsumen dan pelanggan mu, bertemu dengan supplier, bertemu dan bercengkrama dengan karyawan dan apa pun kegiatan yang dilakukan turun secara langsung dan berinteraksi dengan partner bisnis mu.
Riset yang dilakukan secara langsung akan menemukan kebutuhan dan kondisi bisnis mu secara nyata. Jadi hasil penelitian ini bisa kamu masukkan kedalam business plan supaya nantinya keputusan yang diambil bisa sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
Fokus menghindari masalah
Kesalahan yang kelima adalah ketika membuat planning mu lebih fokus terhadap menghindari masalah karena ingin menutupi kelemahan. Seperti misalnya begini kamu memiliki permasalahan dengan internet marketing, akan tetapi ternyata kamu tidak fokus memperbaiki permasalahan internet marketing tersebut, kemudian malah fokus mencari beberapa hal yang tidak dibutuhkan.
Sehingga jadilah permasalahan internet marketing dalam bisnis mu tidak terselesaikan. Kamu ingin mengembangkan bisnis dan ingin menambah jumlah karyawan, karena banyak karyawan yang tidak kompeten.
Seharusnya kamu menyelesaikan masalah karyawan yang tidak kompeten tersebut terlebih dahulu supaya kamu tidak perlu menambah karyawan baru yang akan menambah beban biaya perusahaan mu .
Contoh lain misalnya sobat ukmsumut memiliki masalah dengan deadstock, seharusnya menyelesaikan problem deadstocknya bukan dengan membeli gudang baru yang justru akan membuat anggaran bisnis mu membengkak tanpa memecahkan permasalahan dasarnya. Karena apabila stock mu banyak, kamu tidak harus membeli gudang baru. Itu bukan cara terbaik dan bukanlah sesuatu solusi yang jangka panjang.
Ikut ikutan tren
Banyak pebisnis kecil memiliki kebiasaan tidak bagus untuk kesehatan bisnis nya seperti mengikuti trend yang sedang berjalan saat ini. Tren tersebut sebenarnya tidak sesuai dengan kebutuhan bisnis nya, namun tetap dipaksakan masuk ke dalam rencana bisnis sehingga bisa membuat bisnis tidak sehat dan kurang berkembang.
Seperti misalnya tren penggunaan virtual office bagi bisnis kecil dengan memanfaatkan lokasi dan alamat kantor yang strategis. Namun bisnis yang dikelola bersifat online yang sejatinya bisa beroperasi dalam sebuah rumah tanpa membutuhkan kantor yang mumpuni. Hal ini tentu saja memberatkan anggaran bisnis mu . Jadi lakukan riset pada langkah sebelumnya untuk merumuskan business plan yang sesuai dengan kebutuhan.
Tidak Memanfaatkan Teknologi Informasi
Kita hidup di zaman teknologi informasi dimana sudah semakin maju dan berkembang. Oleh karena itu apabila kita tidak memasukkan pengaruh teknologi dalam setiap rencana bisnis yang kita susun maka itu akan sama saja kita mematikan bisnis secara perlahan.
Seorang pebisnis harus bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk kepentingan bisnis yang termasuk dalam hal menyusun rencana bisnis dari awal. Promosi melalui sosial media baik itu instagram, tiktok, youtube dan lainnya. Kerjasama dengan influencer dengan sistem endorsement, membuat iklan yang kreatif, menerapkan sistem SEO untuk penjualan organik di internet, dan sebagainya.
Perencanaan yang Kurang
Apa yang membuat suatu face pengembangan bisnis terlihat baik adalah disusun dari angka yang sangat komplit dimulai dari jangka pendek hingga jangka panjang. Sehingga setiap master plan yang sudah sobat ukmsumut buat akan terlihat jelas tujuan akhirnya.
Ada juga yang memiliki kesalahan membuat rencana bisnis hanya pada perencanaan jangka pendek atau menengah sehingga merupakan jangka panjang. Padahal ketiga jangka waktu itu harus dipersiapkan dengan baik, untuk mengetahui bagaimana keberlangsungan usaha kita kedepannya.
Minimnya Kreativitas dan Inovasi
Salah satu aspek yang bisa membedakan bisnis kamu bisa menang dengan kompetitor lain adalah kreativitas dan inovasi. Siapa yang punya kedua hal tersebut, maka sudah pasti bisa diterima cepat oleh pasar dan bisa mengembangkan bisnis dengan cepat.
Kreativitas bukan hanya tentang tampilan produk, tetapi juga pelayanan dan bisa memberikan solusi pada segala masalah. Selain itu aspek ini juga sangat penting diterapkan pada sisi marketing sehingga orang tertarik dengan produk sobat ukmsumut.
Kurang bersyukur
Walaupun dalam hal ini tidak secara langsung memberikan keuntungan dalam bisnis mu, namun cukup berpengaruh terhadap keberkahan bisnis yang kamu kembangkan. Banyak sobat ukmsumut yang kurang menyadari pentingnya peran syukur dan doa dalam setiap kegiatan bisnis yang dijalaninya.
Setelah membuat business plan dan setiap kali mengambil keputusan dalam bisnis jangan lupa libatkan Tuhan agar nantinya terhindar dari kegagalan yang berarti. Bersyukur disini maksudnya adalah dengan melakukan sedekah atau program tertentu yang bermanfaat untuk sosial dan saudara kita yang kurang beruntung.
Kata Penutup
Pentingnya perencanaan bisnis sama halnya dengan bagaimana kita menemukan oase di gurun pasir. Perencanaan bisnis atau bisnis plan yang matang akan membuat bisnismu terarah dan kamu bisa dengan mudah untuk mencapai segala tujuan yang telah kamu tetapkan sebelumnya.
Demikian pembahasan ukmsumut mengenai beberapa Kesalahan dalam Membuat Rencana Bisnis dan Cara Mengatasinya. Semoga kamu yang saat ini sedang mengembangkan bisnis bisa menyadari kesalahan tersebut dan segera memperbaikinya. Jadilah enterprenur yang sukses dan berguna bagi masyarakat!