Apa yang dimaksud dengan skala prioritas? Skala prioritas adalah klasifikasi atau pengurutan kebutuhan yang disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting pada bagian atas hingga kebawah. Adapun tujuan seseorang menyusun skala prioritas kebutuhan adalah untuk dapat memenuhi kebutuhannya secara tepat sasaran, efektif dan efisien sesuai dengan kemampuannya masing masing.
Pada saat menyusun skala prioritas hal yang harus diperhatikan adalah urutan kebutuhan yang paling mendasar, seperti sesuatu yang tidak bisa digantikan dan sangat vital peranannya bagi kehidupan, misal makanan pokok, listrik dan kebutuhan primer lainnya.
Mengapa dalam melakukan konsumsi perlu adanya skala prioritas? Karena skala prioritas sangat membantu manusia dalam mengelola keuangannya. Karena pada dasarnya manusia itu tidak pernah puas, maka dibuatlah priority scale yang akan membuatnya bijak dalam mengelola setiap kebutuhan yang bersifat vital dan penting.
Selain itu mengelola keuangan yang tepat, contoh skala prioritas dapat membiasakan sobat ukm sumut untuk hidup teratur, hemat serta melakukan pengeluaran sesuai kebutuhan sehingga membantu merencanakan masa depan dengan lebih baik.
Coba bayangkan kalau kamu tidak membuat skala prioritas, kemungkinan menghabiskan uang kepada hal hal yang tidak penting sangat tinggi, sehingga kamu akan cenderung membelanjakan uang kepada hal yang bersifat keinginan, bukan kebutuhan
Daftar Isi
Contoh Tabel Skala Prioritas Kebutuhan

Seperti judul artikel yang pertama kali kalian lihat ketika sebelum mengunjungi halaman ini, kita akan membahas mengenai beberapa contoh skala prioritas yang ditujukan untuk berbagai latar belakang profesi yang sudah admin ukm sumut rangkum seperti dibawah ini.
Tabel Skala Prioritas Karyawan
Bagi seorang karyawan kantoran yang bekerja pada suatu perusahaan, tentunya membuat skala prioritas kebutuhan sangat penting karena dengan gaji yang terbatas
Kamu harus bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidup selama sebulan kedepannya, hingga sampai pada tanggal gajian berikutnya. Berikut adalah beberapa contoh skala prioritas buat kalian yang seorang pegawai
No | Jenis Kebutuhan | Jumlah | Jangka Waktu |
1 | Membeli beras 10 kg | Rp 150.000 | 29 Hari |
2 | Membayar kos bulanan (listrik dan air) | Rp 500.000 | 29 Hari |
3 | Membeli bahan makanan dapur | Rp 200.000 | 29 Hari |
4 | Ongkos Transportasi | Rp 250.000 | 26 Hari |
5 | Biaya Makan diluar | Rp 300.000 | 26 Hari |
6 | Tabungan | Rp 200.000 | – |
7 | Kebutuhan lain lain | Rp 300.000 | 29 Hari |
Total | Rp 1.900.000 |
Tabel skala prioritas
Seperti yang bisa dilihat pada tabel di atas, tentunya kebutuhan utama yang harus dipenuhi adalah kebutuhan pokok di mana ini menyangkut makanan utama yang kamu konsumsi sehari-hari.
Kalau seorang karyawan belum menikah dan rajin untuk memasak sendiri, maka kebutuhan membeli beras adalah yang utama, disamping bahan makanan lain sebagai lauk. Apabila kamu hidup ngontrak atau ngekos maka biaya sewa kost juga harus masuk ke dalam skala prioritas, dan lainnya bisa kamu tambahkan sendiri sesuai kebutuhanmu
Contoh Lainnya
No. | Prioritas | Alokasi | Deskripsi |
1 | Kebutuhan Dasar (Beras, Lauk, Bumbu, dll) | 30-40% dari Total Income Sebulan | Prioritaskan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi yang terjangkau. |
2 | Tabungan darurat | 5-10% dari Total Income Sebulan | Sebagian pendapatan untuk dana darurat untuk situasi tak terduga. |
3 | Utang | 5-20% dari Total Income Sebulan | Pembayaran utang bulanan, seperti kredit rumah, cicilan barang, dsb |
4 | Pendidikan | 10% | Bayar pendidikan (jika lanjut kuliah, dsb) |
5 | Asuransi Kesehatan | 5% | Penting memiliki asuransi kesehatan yang memadai untuk melindungi diri. |
6 | Pengembangan Karir | 1-5% | Ikut pelatihan keterampilan dan pengetahuan untuk meningkatkan peluang karir. |
7 | Hiburan dan Rekreasi | 1-5% | Alternatif hiburan yang terjangkau, game, rekreasi local, beli barang online dsb |
8 | Investasi Jangka Panjang | 5% | Dana investasi jangka panjang seperti saham, emas atau properti |
9 | Kesehatan Mental dan Fisik | 5% | Kesehatan fisik dan mental dengan berolahraga, hiburan dan menyalurkan hobi |
10 | Transportasi dan mobilitas | 5-20% | Biaya transportasi, bisa naik transportasi umum, pribadi, sepeda, dll |
11 | Paket data dan pulsa | 1-5% | Paket data untuk kebutuhan komunikasi dan entertainment di smartphone |
12 | Token listrik | 1-5% | Termasuk token listrik untuk kebutuhan sehari hari bulanan (beli sendiri di ewallet) |
13 | Membership | 1-5% | Keanggotaan, misal member gym, bayar netflix, indovision dll |
Tabel Skala Prioritas Mahasiswa
Bagi seorang mahasiswa yang kebanyakan tinggal ngekos atau jauh dari keluarga, membuat skala prioritas juga sangat penting supaya tetap bisa mengatur keuangan yang diberikan orangtua dari kampung.
Berikut beberapa skala prioritas yang bisa kamu jadikan sebagai referensi
No | Jenis Kebutuhan | Jumlah | Jangka Waktu |
1 | Membayar kos bulanan (listrik dan air) | Rp 400.000 | 30 Hari |
2 | Biaya Makan diluar | Rp 700.000 | 30 Hari |
3 | Membeli perlengkapan mandi | Rp 100.000 | 30 Hari |
4 | Minyak Motor | Rp 200.000 | 30 Hari |
5 | Kebutuhan lain lain | Rp 200.000 | 30 Hari |
Total | Rp 1.600.000 |
Baca juga : Cara Hemat Belanja Bulanan
Skala Prioritas Siswa SMP dan SMA
Nah apabila kamu diminta untuk membuat daftar skala prioritas kebutuhan seorang siswa yang berstatus anak sekolah, maka kamu bisa melihat contoh referensi yang sudah admin ukmsumut jelaskan pada studi kasus dibawah ini
Anak sekolah tingkat SMP atau SMA juga seharusnya membuat skala prioritas berdasarkan faktor kemampuan dirinya sendiri. Kemampuan diri dipengaruhi terhadap faktor finansial, kemampuan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Kita ambil contoh Harahap yang seorang pelajar SMA.
Dia dalam waktu dekat akan menghadapi ujian akhir semester, sehingga membutuhkan alat tulis ujian yang sesuai standar. Akan tetapi dirinya juga ingin membeli smartphone sebagai bentuk alat komunikasi nantinya. Harahap merasa bingung dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut.
Berdasarkan pada studi kasus tersebut, maka skala prioritasnya adalah Harahap harus membeli alat tulis untuk ujian terlebih dahulu, karena apabila dirinya tidak memiliki alat tulis yang lengkap maka dia akan kesulitan dalam mempersiapkan ujian nantinya
Membeli smarpthone bisa dikategorikan sebagai keinginan yang belum mendesak, karena dapat dia beli pada lain kesempatan nanti, ketika harahap sudah memiliki kemampuan finansial dalam membeli smartphone.
Studi kasus skala prioritas pada pelajar ini masih tergolong sederhana, yaitu membeli alat tulis untuk perlengkapan ujian adalah kebutuhan pokok bagi siswa SMA yang mendesak dan harus dipenuhi sekarang, sementara smartphone merupakan kebutuhan tersier yang bisa ditunda dahulu membelinya.
Skala Prioritas Ibu Rumah Tangga
Ibu rumah tangga adalah profesi yang cukup banyak mengelola berbagai jenis kebutuhan rumah dengan anggaran yang pas-pasan.
Oleh karena itu biasanya ibu rumah tangga sangat selektif dalam memilih kebutuhan keluarganya. Berikut beberapa contoh skala prioritas yang ditunjukkan untuk ibu rumah tangga
No | Jenis Kebutuhan IRT | Biaya | Jangka Waktu |
1 | Belanja Beras 20 kg | Rp 250.000 | 1 Bulan |
2 | Belanja Kebutuhan Dapur | Rp 500.000 | 1 Bulan |
3 | Kebutuhan Anak | Rp 300.000 | 1 Bulan |
4 | Membayar Listrik PLN dan PDAM | Rp 300.000 | 1 Bulan |
5 | Beli Gas | Rp 150.000 | 1 Bulan |
5 | Perlengkapan Mandi dan Cuci | Rp 150.000 | 1 Bulan |
6 | Obat obatan | Rp 50.000 | 1 Bulan |
5 | Kebutuhan lain lain | Rp 500.000 | 1 Bulan |
Total | Rp 2.200.000 |
Skala prioritas belanja rumah tangga

Cara Membuat Skala Prioritas

Pengaturan skala prioritas dalam pekerjaan dan juga kebutuhan memang ada tips dan triknya. Kamu tidak bisa sembarangan dalam menentukan mana yang teratas dan mana yang terbawah.
Berikut beberapa hal yang dapat dijadikan tips untuk mengatur skala prioritas dalam pekerjaan dan kebutuhan dengan mudah.
Membuat perincian dari setiap pekerjaan yang harus diselesaikan
Daftar pekerjaan yang rinci dan detail akan membuat sobat ukm sumut dapat dengan mudah menelaah kira-kira pekerjaan mana yang butuh untuk dilakukan terlebih dahulu.
Lebih baik pekerjaan yang dimasukkan dalam list dipilah berdasarkan jangka waktunya, panjang atau pendek. Daftar ini dapat dijadikan pengingat untuk memilih mana yang merupakan prioritas dan mana yang dapat dikerjakan nanti
Membuat daftar kebutuhan pada tempat yang mudah dilihat
Detail kebutuhan yang dibuat daftarnya tadi haruslah diletakkan pada tempat atau posisi yang mudah kamu lihat. Hal ini bertujuan agar kamu selalu mengingatnya dan dapat dengan mudah mengetahui kebutuhan mana yang harus dilakukan sekarang.
Cara yang biasanya dilakukan adalah dengan meletakkan rincian daftar kebutuhan pada notes di smartphone atau layar komputer sehingga dapat dengan mudah dilihat.
Menempelkan sticky note pada meja kerja juga dapat membantu mu untuk mengingat apa saja yang harus diprioritaskan untuk dipenuhi terlebih dahulu.
Mempertimbangkan kebutuhan yang dipenuhi dari kepentingan dan waktunya
Setiap kebutuhan memiliki bobot, tingkat kesulitan, resiko, kendala dan tenggang waktu yang berbeda-beda. Ketika ingin menentukan kebutuhan mana yang diprioritaskan
Maka sobat ukmsúmut juga harus mempertimbangkan segalanya dari segi urgensi dan kepentingan. Jika satu kebutuhan tidak harus dikerjakan dan tidak berdampak fatal jika tidak dikerjakan, maka kerjakan pekerjaan tersebut nanti-nanti saja.
Melakukan pekerjaan secara realistis
Pekerjaan yang sudah didaftar dan dirinci kemudian harus direalisasikan sesuai dengan prioritas yang sudah direncanakan. Namun perlu diketahui dalam memenuhi pekerjaan yang dijadikan prioritas segala hal yang sudah direncanakan kadang tidak berjalan mulus.
Kamu membutuhkan batasan diri dan juga dapat menerima bahwa kemungkinan akan terdapat kendala yang muncul dalam pekerjaan.
Untuk itu, perlu ditanamkan sikap realistis dalam melakukan sesuatu, terutama bekerja. Kemudian jika nantinya harus ada yang diubah maka kamu akan dengan lapang hati mengubahnya
Melakukan pekerjaan seefektif dan seefisien mungkin
Untuk mendukung skala prioritas dalam pekerjaan supaya bisa berjalan mulus, maka diperlukan etos kerja yang efektif dan efisien serta cepat.
Hal ini harus dilakukan karena masih banyak lagi pekerjaan lain yang menanti setelah pekerjaan yang diprioritaskan ini selesai. Jadi jangan justru menunda mengerjakan suatu tanggung jawab, sehingga tanggung jawab lain terbengkalai
Kata Penutup
Skala prioritas atau Priority Scale adalah suatu metode yang akan membantu kita dalam mengelola keuangan secara tepat dalam membelanjakan kebutuhan kita sehari-hari.
Kamu butuh cara seperti ini supaya bisa tetap bijak dalam manajemen keuanganmu, apalagi setelah kamu menikah dan memiliki keluarga
Semoga beberapa materi pembahasan seputar skala priotas diatas bisa bermanfaat buat teman teman ukm sumut. Terimakasih sudah berkunjung, sebagai bentuk partisipasi kalian, jangan lupa share artikel ini ke akun media sosial kalian ya…