Home » Bisnis » Analisa Biaya dan Modal Usaha Ayam Potong Rumahan

Analisa Biaya dan Modal Usaha Ayam Potong Rumahan

Usaha Ayam Potong menjadi salah satu peluang bisnis yang penting untuk memenuhi konsumsi lauk masyarakat sehari hari. Khususnya di perkotaan, dimana konsumsi ayam potong cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, memulai bisnis jualan ayam potong menjadi salah satu ide bisnis yang bisa kamu coba.

Berapa biaya dan modal memulai usaha ayam potong? Selain membutuhkan peralatan dan tempat jualan, memulai bisnis ayam potong juga memerlukan modal awal pembelian ayam yang cukup besar tergantung skalanya. Mari simak analisis dan tips bisnisnya dari ukmsumut.com dibawah ini.

Ayam potong digemari oleh berbagai kalangan dan memiliki pasar yang luas seperti restoran, rumah makan, acara tertentu dan untuk konsumsi rumahan. Pengelolaan yang tepat bisa mendatangkan untung yang besar, apalagi bila dikelola dengan manajemen yang profesional.

Apa yang membuat usaha ternak, pembesaran atau jual ayam potong kemitraan atau swadaya ini menjadi digemari? yang membuat masyarakat ikut bagian dalam bisnis yang satu ini karena kebutuhan konsumen pasti meningkat dari waktu ke waktu.

Selain itu, mahalnya harga daging sapi menjadikan masyarakat lebih memilih ayam broiler untuk alternatif konsumsi sehari hari. Untuk momen tertentu, bisnis ayam potong bisa sangat menguntungkan

Contohnya saat lebaran atau natal tiba. Konsumsi daging ayam masyarakat yang tinggi akan membuat harga ayam potong meningkat. Usaha ayam potong di pasar atau pinggir jalan ini menjadi prospektif juga pada hari hari normal, karena manusia butuh untuk lauk makan demi kebutuhan primer-nya.

Contoh Analisis Usaha Ayam Potong

analisa usaha ternak ayam potong
Analisis biaya dan modal usaha jualan ayam potong

Berikut analisa perhitungan usaha ayam potong broiler yang bisa kamu jadikan sebagai referensi :

Keuntungan = Hasil penjualan – Total biaya ternak

Kalau diambil kisaran harga jual ayam potong (rata-rata fluktuaktif) sekitar Rp 35.000/kg, maka untuk 1000 ekor ayam akan menghasilkan sekitar 2,1 kg daging dengan kematian di bawah 5% total ayam yang di panen 970 ekor. Jumlah berat rata-rata dikalikan jumlah ayam yang dipanen.

Hasil penjualan = Rp 35.000 x 2.037 = 71.295.000

Perhitungan keuntungan ayam potong untuk 1000 ekor adalah :

Keuntungan = Hasil penjualan – Total biaya ternak

= Rp 71.295.000 – 34.020.000

= Rp 37.275.000

*Keuntungan diatas bukan patokan paten, bisa berubah sesuai dengan keberhasilan budidaya.

Baca juga : Analisis Bisnis Ternak Lele Kolam Terpal

Analisis Biaya Usaha Jualan Ayam Potong Rumahan

Latar Belakang Usaha

Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah pengangguran. Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Salah satu usaha yang akan dikembangkan yaitu budidaya ayam pedaging(broiler), karena banyak orang yang membutuhkannya, karena daging merupakan sumber protein yang dibutuhkan oleh manusia. Jadi peluang usaha ayam pedaging cukup menguntungkan untuk dijadikan sebagai peluang bisnis.

Peluang usaha

Alasan memilih usaha ayam potong untuk menjadi usaha adalah karena diliat dari kebutuhan dan banyaknya warung makan yang membutuhkan daging ayam pedaging yang cukup terbuka lebar saat ini.

Selain itu karena didasari juga dengan faktor terbatasnya orang yang membuat usaha ayam pedaging tersebut. Sehingga peluang untuk membuka usaha ini dan mendapatkan hasil yang besar cukup terbuka lebar.

Lokasi tempat usaha

Lokasi usaha yang akan dibangun adalah :

Tempat : Blablabla

Areal : Sekitar pekarangan rumah

Nama usaha : AYAM POTONG UKMSUMUT

Pemasaran

Untuk pemasaran bisa dipromosikan melalui pemasaran dari mulut ke mulut. Ke pasar swalayan atau juga dengan membuat brosur untuk promosi kepada masyarakat kompleks sekitar.

Disamping itu juga bisa bekerjasama dengan usaha rumah makan lainnya. Tapi ingat, perhatikan selalu stock ayam potong yang akan dijual pada usaha kita. Sehingga usaha kita tidak kehabisan stock ayam yang dijual.

Analisa Biaya

a. Pengeluaran

Modal tetap, meliputi:

Kandang ayam ukuran 3×3 m @500.000 x 5 buah Rp 2.500.000

Tempat minum ayam @ 7.000 x 10 buah Rp 70.000

Tempat makan ayam @ 10.000 x 10 buah Rp 100.000

Gaji pegawai 2 x @ 750.000,00 Rp 1.500.000,

Lampu penerangan 4 buah @ 5.000 x 4 Rp 20.000

Total biaya tetap = Rp 4.190.000

Biaya variabel, meliputi :

Pembelian ayam potong dari supplier 50 x @ 20.000 = Rp 1.000.000 (per hari) x 30 = 30.000.000 (per bulan)

Pembelian Kosentrat (BR) 1 karung 100.000 (per bulan)

Pembelian obat-obatan Rp 100.000 (per bulan)

Biaya listrik Rp 100.000 (per bulan)

Total biaya variabel =

Jumlah total modal = Rp 30.300.000

Total Biaya tetap + Biaya Variabel = Rp 34.500.000

Pemasukan

Untuk Harga 1 kg daging ayam potong sebesar Rp 35.000

Hasil penjualan ayam pada 50 ekor @1.2 kg = Rp 2.100.000 (per hari) x 30 = 63.000.000 (perbulan)

Jadi keuntungan bersih selama satu bulan jika berjualan setiap hari = 63.000.000 – 34.500.000 = 28.500.000

Baca juga : Contoh Peluang Bisnis Rumahan Modal Kecil

Tips Usaha Jualan Ayam Potong

Tips Usaha Jualan Ayam Potong
bisnis jual ayam potong medan

Bagaimana cara memulai usaha ayam potong pinggir jalan yang menguntungkan dengan modal usaha yang kecil? Di sini, ukmsumut tidak menjelaskan cara teknis berternak ayam potong, namun lebih kepada tips bisnisnya.

Tapi sebelum kalian berniat untuk memulai terjun langsung ke dalam bisnis ayam potong ini, kalian perlu memperhatikan fakta, bahwa konsumsi daging ayam di Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara maju.

Selain konsumsi, ternyata teknologi dalam pengelolaan ayam potong juga masih tertinggal. Sehingga menyebabkan produksi -nya juga tidak maksimal.

Akan tetapi jangan khawatir, bila kalian terus belajar dan terus mengaplikasikan ilmu yang kalian dapatkan dari internet atau pelatihan, maka kedepannya kalian akan menjadi salah satu pengusaha ayam potong sukses di daerah.

Berikut adalah beberapa tips dan cara ternak ayam potong yang harus kamu perhatikan bila akan menggeluti bisnis ini, silahkan disimak :

Tentukan Konsep Bisnis Ayam Potong

Pilihlah konsep bisnis seperti apa yang nantinya akan kamu ingin tekuni. Kamu bisa memilih fokus menjadi peternak ayam dari awal dengan mempersiapkan bibitnya (beternak mulai dari bibit hingga siap jual)

Selain itu kamu bisa menekuni usaha penggemukan ayam broiler (membeli ayam siap potong dan menggemukkannya terlebih dahulu sebelum dipotong)

Pilihan lain, kamu bisa berperan sebagai pengecer ayam potong rumahan, hanya membeli ayam dari distributor untuk kemudian di jual masyarakat.

Skala yang lebih besar lagi, kamu berperan sebagai distributor atau penghubung antara peternak ayam besar, dengan industri restoran, tempat makan, pabrik pengolahan dan sebagainya.

Mempersiapkan Modal Teknis

Tips Usaha Jualan Ayam Potong
bisnis ayam potong broiler

Ada banyak modal dan perlengkapan teknis yang harus sobat ukmsumut persiapkan seperti pembangunan kandang dan ketersediaan pakan ternak yang memadai.

Ada 2 jenis kandang ayam yang harus kamu pilih, Tipe Kandang Terbuka (Open House System Litter) atau Tipe Kandang Tertutup (Closed House System)

Untuk mendirikan kandang, mulailah sejak dari izin sampai tata letak yang baik, serasi dengan arah matahari, dengan kecenderungan arah angin yang disesuaikan.

Ketersediaan air dan saluran limbah juga harus diperhatikan. Jangan sampai menjadi masalah bila kandang ayam potong kamu berada di dekat pemukiman warga.

Pastikan bahwa jumlah ayam dan luas kandang ideal, sehingga tidak memicu berbagai penyakit pada ayam nantinya. Banyaknya belajar hal teknis terkait peternakan ayam ini di berbagai sumber, seperti youtube, google, seminar atau buku.

Untuk bibit ayam (DOC), pakan, obat dan vaksin kamu dapat memesan di poultry atau toko ternak di kota mu berada. Perlu diperhatikan adalah kamu harus memesan produk yang berkualitas dengan grade A.

Fase Merawat dan Membesarkan

Berikan ayam potong perawatan seperti vaksinasi dan pemberian antibiotik serta vitamin yang kadar dan teknisnya bisa kalian pelajari di berbagai sumber informasi seperti internet dan buku ternak ayam potong.

Untuk itu, jangan malas belajar. Teruslah mempelajari perawatan ayam potong, dan ini sudah harus kalian kuasai sebelum memutuskan memulai bisnis ini.

Ada 3 fase perawatan ayam potong dimulai dari Fase brooding (pemanas) yaitu pemeliharaan awal bibit ayam(DOC), kemudian fase lepas brooding (pemanas) atau fase pertumbuhan lalu fase terakhir yaitu panen yang disertai dengan pemasaran setelahnya.

Terapkan Pemasaran Hybrid

Ada dua pilihan menjual ayam potong secara konvensional yaitu menjual Ayam Potong ke pasar, Jagal ayam, bakul atau pengepul ayam maupun broker ayam serta langsung ke berbagai konsumen yang memerlukannya.

Selain itu pilihan menjual dan memperkenalkan produk ayam potong kalian secara online juga bisa menjadi pilihan yang inovatif saat ini.

Kamu sebagai peternak ayam potong milenial bisa membuat toko online untuk memesan ayam potong segar untuk dikirim ke berbagai wilayah.

Atau bila dirasa mahal, kalian bisa memasarkan dan memperkenalkan bisnis mu itu melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan aplikasi chatting seperti Telegram dan Whatsapp.

Menjaga Kualitas Ayam Potong

Walaupun hanya menjual ayam potong dalam bentuk segar, kalian tidak boleh sama sekali menyepelekan mengenai kualitas ayam yang di jual.

Dengan pemberian berbagai obat seperti vaksin dan vitamin diharapkan ayam yang kalian jual terbebas dari segala penyakit dan resiko cacat fisik lainnya.

Selain itu ketersediaan ayam secara berkesinambungan juga turut serta memberikan pengalaman positif terhadap mitra bisnis mu nantinya.

Berikan harga yang kompetitif dan jangan pernah kecewakan pelanggan mu sendiri. Karena berbisnis ayam potong akan besar apabila mitra bisnis mu merasa puas dengan produk yang sudah kalian berikan.

Kata Penutup

Ayam potong memang menjadi salah satu produk yang wajib bagi daerah, untuk kebutuhan konsumsi bagi masyarakatnya.

Sekianlah pembahasan mengenai Bisnis jual ayam potong yang menguntungkan kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua.

Segera mulai bisnis dan jangan lupa untuk mengonline-kannya bersama kami, ukmsumut. Bagikan tulisan ini kepada orang lain agar mereka juga merasakan manfaatnnya.

Reza Harahap

Reza Harahap adalah owner UKMSUMUT. Seorang Blogger, Youtuber dan Investor. Senang belajar bisnis keuangan. Website ini memberikan peluang usaha, ide bisnis, finansial, tutorial, pekerjaan dan contoh informasi yang berguna lainnya

Share on: