Ada beberapa cara untuk menghadapi persaingan usaha antara lain bisa dengan perang harga, meningkatkan brand dan kualitas layanan (kecuali Mematok harga semurah mungkin). Karena tidak selamanya produk yang murah bisa memenangkan persaingan usaha lho. Memiliki kompetitor diberbagai bidang adalah hal yang lumrah terjadi. Dalam pasar bebas, semua berhak masuk dan memberikan yang terbaik.
Faktor yang utama dalam pencapaian keberhasilan usaha adalah bisa memenangkan persaingan bisnis. Oleh karena itu ukmsumut merasa perlu untuk membahas beberapa tips bagaimana memenangkan bisnis yang etis, tanpa adanya kecurangan dan cara tidak sehat lainnya.
Buat kalian yang memiliki usaha yang punya banyak pesaing, maka simak pembahasannya dibawah ini. Seperti yang kita ketahui semakin hari persaingan bisnis semakin ketat. Karena ada banyak produsen yang memberikan pelayanan dan harga yang bersaing dalam suatu industri bisnis tertentu. Selain itu konsumen yang semakin cerdas juga dapat memilih mana produk yang terbaik bagi mereka.
Kompetitor atau pesaing usaha akan selalu ada dalam setiap bisnis. Beberapa aspek yang harus dimenangkan dari kompetitor adalah meraih keuntungan maksimal, mendapatkan pelanggan sebanyak mungkin serta Bagaimana cara mencapai visi, misi dan tujuan bisnis yang sudah ditetapkan.
Kompetitor merupakan saingan dalam satu atau beberapa jenis bisnis yang sama dengan bisnis kita. Tidak hanya jenis bisnis yang sama, kompetitor juga dapat dianggap pelaku bisnis yang memiliki satu jenis industri, target pasar atau segmentasi konsumen yang sama dengan bisnis kita.
Daftar Isi
Cara Menghadapi Persaingan Usaha
Pesaing dapat menjadi teman ataupun penyebab yang memberikan kerugian bagi bisnis kita. Semua itu tergantung dari cara kita menangani mereka. Sebagai contoh sederhana adalah bisnis doorsmeer motor yang banyak ditemukan di daerah perkotaan.
Dan tentu saja para pelaku bisnis doorsmeer ini akan menjalankan berbagai macam upaya strategi untuk mengalahkan para pesaing mereka.
Apabila kamu sedang membaca artikel ini dan sedang memiliki pesaing bisnis yang kebetulan menjalankan usaha yang sama serta lokasinya juga saling berdekatan maka kamu perlu terapkan beberapa tips yang ukmsumut berikan di bawah ini.
Lalu kita sampai pada pembahasan ini dari artikel ini yaitu Bagaimana cara mengalahkan kompetitor tanpa harus menjatuhkan martabat dan juga melakukan hal-hal yang kotor?
Baca juga : Strategi Pemasaran Online untuk Meningkatkan Omset Penjualan
Optimasi Harga Jual
Ini adalah cara yang paling klasik dan ampuh untuk memenangkan persaingan bisnis. Karena harga murah, adalah suatu penarik yang sangat ampuh bagi konsumen. Tentunya memberikan harga yang relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan kompetitor, tidak lantas mengorbankan kualitas dari produk.
Lalu bagaimana caranya kita menjual produk lebih murah dibandingkan harga pasaran? Lakukanlah efektivitas dan efisiensi produksi dan terapkan manajemen internal yang berkualitas, sehingga ini akan memangkas ongkos produksi dan bisa menjual produk agen jauh lebih murah dibanding dengan kompetitor.
Tingkatkan Kualitas layanan konsumen
Apakah kalian tahu bahwa produk Apple lebih disukai ketimbang dengan smartphone dari china? Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena setiap produk apple, selalu memiliki garansi dan penggunanya mendapatkan pelayanan terbaik di Apple Store.
Saat ini Bisnis tidak hanya berorientasi terhadap harga dan keuntungan Semata, namun juga menjadi hal penting untuk meningkatkan pelayanan terhadap konsumen. Bisnis akan berkembang apabila konsumen mengalami kepuasan.
Kepuasan konsumen adalah salah satu marketing yang paling ampuh, Oleh karena itu jangan pernah memandang status, Golongan atau jumlah belanjaan konsumen karena setiap pembeli adalah raja yang harus dilayani dengan semaksimal mungkin.
Secara teknis kamu bisa menerapkan beberapa hal dibawah ini sesuai rekomendasi dari ukmsumut untuk meningkatkan kualitas pelayanan bisnis mu seperti :
- Berlaku Sopan dan ramah
- Menanggapi keluhan dan kritikan yang diberikan
- Spesifikasi produk harus sesuai dengan realita
- Penjaminan kualitas produk
- Mengucapkan terima kasih
- Gesit dan tidak lamban
- Menghargai kedatangan pembeli
- Selalu tampil ceria dan humble
Tingkatkan kualitas produk
Baik itu barang atau jasa yang akan kamu jual kepada konsumen, tentunya haruslah berkualitas dan dapat memuaskan mereka. Sehingga nantinya konsumen tersebut akan berubah menjadi pelanggan dan berani merekomendasikan produk bisnis kepada teman-teman mereka.
Namun pada kenyataannya menjaga kualitas produk memang tidaklah semudah yang dibayangkan. Ada beberapa langkah yang harus diterapkan seperti mengetahui respon konsumen Lalu bagaimana menanggapi konsumen terhadap produk yang dia beli.
Jika perlu kita bisa melakukan survei kecil-kecilan kepada pembeli dari situ kita akan mengetahui apa yang menjadi keunggulan dan kelemahan dari barang atau produk yang kita jual kepada mereka. Lalu apa yang harus kita lakukan? Saja kita harus melakukan perbaikan semaksimal mungkin sehingga mampu menghadirkan Kotang yang berkualitas tinggi dari sebelumnya.
Strategi marketing yang tepat
Cara selanjutnya adalah dengan meningkatkan kualitas strategi pemasaran bisnis kita. Teknik pemasaran yang kita lakukan haruslah efektif dan efisien serta mati yang langsung ke target konsumen. Manfaatkan juga teknologi dan internet sebagai sarana marketing yang paling ampuh, di zaman revolusi industri saat ini.
Apabila terjadi suatu perubahan di lingkungan di sekitar bisnis mu, maka Segera lakukan perubahan terhadap strategi bisnis juga, dengan demikian bisnismu akan lebih fleksibel dan bisa menyesuaikan keadaan dan beradaptasi dengan baik.
Memantau dan Mempelajari Pola Pesaing
Memiliki kompetitor bukan berarti kita apatis atau tidak peduli terhadap mereka. Sebagai pebisnis yang memiliki target konsumen yang sama di daerah yang relatif sama juga, kita harus mengetahui secara spesifik mengenai mereka seperti ciri khas, pergerakan sampai dengan gaya pemasaran yang dilakukan oleh mereka.
Kamu tidak harus melakukan apa yang mereka lakukan, namun melakukan filter atau penyaringan terhadap strategi mana yang terbaik dan dapat diterapkan dalam bisnis saat ini. Karena strategi yang mereka lakukan belum tentu bisa diterapkan dan memberikan hasil terbaik bagi bisnis mu.
Kolaborasi dengan Pihak Ketiga
Diperlukan adanya kerja sama antara pihak eksternal seperti supplier, distributor, stakeholter dan pihak lain sebagai mitra bisnis yang dapat membantu sobat ukmsumut dalam mengatasi beberapa tantangan persaingan usaha. Jalinlah hubungan yang kuat dengan berbagai pihak yang dinilai penting untuk saling mendukung dan memperkuat posisi mu di pasar.
Jadilah penjual yang jujur
Semua orang setuju bahwa kejujuran dalam bisnis adalah sebuah keharusan supaya hubungan kerja bisa langgeng. Dengan berperilaku jujur, maka kami sangat merekomendasikan kalian untuk menjadi seorang pebisnis yang jujur dalam setiap kegiatan yang kamu lakukan.
Jangan sampai melakukan kebohongan atau kerugian yang dapat merugikan dan menjatuhkan kredibilitas bisnismu. Sekali kamu melakukan kebohongan, maka reputasi dan kredibilatas mu sebagai pebisnis akan hancur, dan klien akan mencari yang lebih baik lagi, kompetitor mu misalnya.
Konsisten Memberikan yang Terbaik
Pun demikian dengan konsistensi yang harus kamu pertahankan. Teruslah berinovasi dan memberikan yang terbaik untuk konsumen, Jangan pernah bosan atau sekalipun mengeluh terhadap hambatan dan persoalan yang mungkin terjadi dalam bisnis mu.
Percayalah semakin matang dan berpengalaman kamu dalam bisnis tersebut, maka kamu akan dapat memenangkan persaingan dalam bisnis serupa terhadap kompetitor yang lain. Jangan putus asa, jadikan kegagalanmu itu sebagai pembelaran yang akan memperbaiki keputusanmu di masa depan.
Kompetitor sebagai Partner
Mengapa harus menganggap saingan bisnis sebagai partner? Karena mereka sejatinya juga memberikan kontribusi bagi bisnismu berupa persaingan, yang membuatmu untuk terus berpacu memperbaiki kualitas layanan dan produk yang kamu jual.
Jadi agaknya menjadikan saingan sebagai partner disini maksudnya adalah jangan terlalu membenci kompetitor, tetapi jadikan dia sebagai pemicu buat kamu untuk terus memperbaiki kualitas bisnismu.
Testimoni Konsumen
Jangan lupa untuk selalu meminta testimoni atau respon konsumen pasca memakai atau menggunakan produkmu. Ini penting, sebagai bahan evaluasi. Apa yang kamu nilai perlu diperbaiki, dikembangkan dan diganti bisa dilihat dari testimoni pelanggan ini.
Jadi kamu sudah selangkah lebih maju di depan kompetitor dengan meminta pendapat pembeli mu setelah menggunakan produk mu. Apabila testimoni positif, maka kamu bisa mengumpulkannya dan menampilkan pada momen marketing. Apabila respon negatif, jadikan sebagai pembelajaran.
Tingkatkan Brand yang Kuat
Brand atau merek bisnis yang kuat akan menciptakan lingkungan bisnis yang kuat. Kamu akan mendapatkan pelanggan yang loyal atau setiap kepada mu. Seperti produk Apple, dimana pemakainya sangat setia kepada produk produk yang diciptakan oleh raksasa teknologi asal amerika ini.
Jadilah bagaimana apple menciptakan brand image terhadap produk mereka. Hal ini yang memperkuat brand nya untuk bisa bersaing dengan kompetitor bisnis nya dengan android. Begitu juga dengan bisnis mu, harus punya positioning dan target market yang jelas.
Inovasi produk baru sesuai zaman
Bisnis yang baik adalah bisnis yang bergerak terus mengikuti permintaan pasar. Bersifat dinamis adalah suatu keharusan apabila kamu melayani banyak segmentasi konsumen, misalnya menjual makanan atau pakaian
Dimana kedua komoditi ini punya pangsa pasar yang luas dan persaingan yang kompetitif. Jadinya bersikap untuk membuat inovasi baru dinilai cukup bijak untuk membuat konsumen mu merasa selalu ingin punya produk baru yang kamu ciptakan.
Beberapa tips lain yang mungkin bisa kamu jadikan referensi :
Ciptakan Trend Baru
Produk yang dikenal secara online saat ini sangat massif. Kalian pasti tahu kalau media sosial adalah salah satu media promosi yang paling jitu
Apalagi bagi kalangan Anak Muda (karena anak muda sekarang menjadi sasaran empuk untuk target market, terutama lewat platform tiktok dan instagram).
Sebagai pebisnis online, kamu bisa membuat upaya menciptakan trend baru dengan hashtag atau tagar. Kalau tidak bisa, kamu bisa fleksibel mengikuti trend yang ada, sehingga sedikit banyaknya produk mu akan dapat enggagement dari traffic viral tersebut.
Segmentasi Halal
Produk yang lebih segmented atau punya niche (ceruk pasar) yang paling detail, tentu lebih memiliki pelanggan yang loyal dibanding produk umum yang banyak ditemui di pasaran. Jadi kamu bisa mencoba untuk membuat Versi HALAL atau Jadikan Produk mu tersegmentasi lebih detail.
Pakai Influencer
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, media sosial seperti tiktok dan instagram adalah platform yang sangat massif untuk memperkenalkan produk. Kamu bisa mencoba untuk bekerjasama dengan Influencer untuk jadi Brand Ambasador. Tapi pilih influencer yang sesuai dengan produk mu.
Sosial Media adalah Raja
Setelah bekerjasama dengan influencer, kamu bisa sambil mengembangkan akun Sosmed dengan konten Kreatif dan disukai anak anak muda sekarang. Misalnya membuat konten video tiktok yang mengikuti trend, buat rutinitas live streaming produk, jawab semua pertanyaan penonton seputar produk mu, dan teknik lainnya.
Kata Penutup
Bisnis dan usaha memang tidak hanya satu jenis saja. Ada banyak pesaing diluar sana yang menunggu untuk berkompetisi. Ibarat perlombaan, berbisnis juga adalah suatu kompetisi untuk memenangkan hati konsumen. Jadi sebaiknya kamu harus benar benar memberikan yang terbaik supaya konsumen atau klien mu tetap loyal kepada mu.
Semoga dengan membaca artikel mengenai cara menghadapi persaingan usaha di atas bisa membuka pikiran kita mengenai bagaimana cara menghadapi kompetitor yang baik dan benar, serta menjunjung tinggi etika dan moral.
Justru dengan adanya kompetitor kita bisa lebih efektif dan efisien dalam menjalankan bisnis. Jangan lupa tekan tombol share di bawah untuk membagikan tulisan ini di media sosial milik kalian. Terima kasih sudah berkunjung di UKMSumut.