Contoh pengaruh lingkungan terhadap bisnis perusahaan memang berdampak signifikan. Seperti yang kita ketahui, keberhasilan suatu bisnis juga berdasarkan lingkungan eksternal. Hal ini dikarenakan berbisnis membutuhkan modal, interaksi, transaksi dan promosi yang mengharuskan pebisnis aware terhadap apa yang terjadi disekitarnya.
Kali ini ukmsumut akan membahas mengenai pengaruh lingkungan eksternal dan internal terhadap perkembangan suatu bisnis di perusahaan. Bagian ini akan menjelaskan pengaruh lingkungan terhadap bisnis. Tentunya akan ada contoh dampak negatif dan positif dari perubahan lingkungan yang mempengaruhi bisnis kamu.
Tidak hanya perkembangan bisnis saja, lingkungan juga berpengaruh terhadap kinerja dan kesempatan bisnis yang ada. Namun sebelumnya, kita bahas terlebih dahulu mengenai bisnis, lingkungan dan hubungan keduanya.
Apa itu bisnis? Bisnis merupakan suatu kegiatan untuk menjual barang atau jasa kepada konsumen demi mendapatkan keuntungan atau profit. Setiap orang atau lembaga tentunya melakukan bisnis untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Apa itu lingkungan? Lingkungan adalah suatu kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia. Definisi lingkungan sangat luas, sehingga kita akan lebih fokus untuk membahas lingkungan yang dapat mempengaruhi tingkah laku makhluk hidup.
Lingkungan bisnis sangat berpengaruh terhadap gagal atau berhasil nya suatu perkembangan perusahaan. Karena dalam lingkungan terdapat elemen dan faktor yang dapat mendorong atau juga menghambat perkembangan suatu bisnis.
Dalam pembagiannya lingkungan dapat dibagi dua yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan internal adalah kondisi yang mempengaruhi bisnis dari dalam, sementara lingkungan eksternal adalah kondisi yang mempengaruhi dari luar.
Baca juga : Contoh Lingkungan Eksternal dan Internal Bisnis
Daftar Isi
Contoh Pengaruh Lingkungan terhadap Bisnis
Kita dapat menjelaskan apa pengaruh lingkungan terhadap bisnis, dengan mengetahui terlebih dahulu apa apa saja yang terdapat dalam lingkungan internal dan eksternal.
Lingkungan internal dalam bisnis mencakup :
- Tenaga kerja
- Modal
- Bahan baku
- Alat produksi
- Manajemen
- Pemegang saham
Sementara lingkungan eksternal bisnis bisa mencakup :
- Pelangggan
- Produsen
- Distributor
- Kompetitor
- Kreditor
- Pembuat Kebijakan
- Serikat Pekerja
- Lembaga Swadaya
- Lingkungan makro (seperti keadaan teknologi, ekonomi, sosial budaya, hukum, global dan kondisi geografis alam)
Setelah menggambarkan jenis lingkungan yang bisa mempengaruhi perkembangan bisnis, maka Seperti apa lingkungan tersebut dapat berkontribusi dalam kesuksesan ataupun kegagalan suatu bisnis?
Seperti yang kita ketahui lingkungan yang mempengaruhi suatu bisnis sudah Sangat terbuka dan kompleks. Kesuksesan suatu perusahaan bisnis tidak hanya tergantung dari faktor internal, namun juga faktor eksternal.
Menurut kusdi (2009) pengaruh antara perusahaan dengan elemen lingkungan dapat berupa :
Pengaruh jangka panjang
Pengaruh atau dampak lingkungan terhadap bisnis yang satu ini, yaitu hubungan pemilik bisnis dengan pemasok, baik itu berupa pemasok energi, bahan, pemodal, pelanggan, masyarakat dan pemerintah.
Hubungan ini berlangsung secara jangka panjang. Karena kerjasama yang dilakukan oleh pemilik bisnis dengan supplier akan terus berjalan selama bisnis juga ada.
Artinya, pengaruh dari supplier kepada bisnis sangat besar. Jika supplier kekurangan bahan, bisnis bisa berhenti. Supplier menaikkan harga bahan baku, bisnis juga menaikkan harga jual ke konsumen, dan sebagainya.
Pengaruh Sementara atau jangka pendek
Pengaruh lingkungan yang memberikan dampak instan. Misalnya hubungan dengan pelanggan atau konsumen yang bersifat sekali ataupun bisa berulang-ulang.
Atau pengaruh dari testimoni negatif yang diberikan oleh pembeli pertama kali yang tidak mengerti mengenai sistem COD. pengaruh ini memang bisa berakibat pada bisnis secara keseluruhan. Namun tidak akan berlangsung lama.
Pengaruh kerjasama
Lingkungan juga bisa memberikan dampak terhadap bisnis suatu perusahaan berdasarkan motif bisnis masing masing, bersifat persaingan atau perbedaan kepentingan yang bisa saja pada akhirnya saling bekerjsama dan saling menguntungkan.
Pengaruh regulatif
Dampak yang bisa diakibatkan oleh lingkungan terhadap perkembangan usaha suatu perusahaan yaitu hubungan dengan badan-badan pemerintahan atau pembuat kebijakan. Misalnya kebijakan AMDAL, terkait izin operasional, legalitas, sertifikasi badan yang berwenang dan sebagainya.
Selain itu lingkungan bisnis juga bisa mempengaruhi dalam penentuan peluang dan pengembangan suatu bisnis, karena lingkungan bisnis bisa memberikan informasi yang cukup kepada pebisnis terkait apakah langkah yang harus diambil yang tepat dan sesuai dengan kondisi konsumen saat ini.
Pengaruh Kompetitor
Terakhir, lingkungan bisnis seperti persaingan yang ketat juga memberikan pengaruh positif terhadap konsumen sebagai pemakai produk dan juga perusahaan sebagai produsen.
Konsumen akan diuntungkan karena ketatnya persaingan yang membuat mereka bisa menentukan pilihan produk dengan persaingan harga ketat.
Pada pihak pebisnis juga berpengaruh positif untuk mendorong mereka supaya lebih kreatif dan inovatif demi memenangkan persaingan dengan kompetitor dan mempertahankan kualitas dan kepercayaan konsumen.
Strategi menghadapi pengaruh lingkungan bisnis
Pelaku bisnis atau perusahaan bisa melakukan beberapa strategi yang membuat bisnis beradaptasi dengan baik terhadap lingkungannya yaitu diantaranya :
Analisis lingkungan bisnis
Strategi bisnis bisa dilakukan salah satunya dengan cara melakukan analisis lingkungan. Analisis lingkungan diperlukan karena proses bisnis tidak bisa terlepas dari lingkungan. Lingkungan mempengaruhi berjalannya suatu bisnis oleh karena itu lingkungan walaupun tidak bisa diprediksi secara akurat namun bisa dianalisis dan dilihat dari faktor yang ada disekelilingnya.
Penyesuain internal
Strategi ini ini cukup ampuh yaitu dengan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan yang dapat berubah sewaktu-waktu, dimulai dari menyesuaikan perencanaan, struktur, sistem juga prosedur kerja. Lingkungan internal harus bisa dikendalikan dan dikelola dengan baik, sehingga bisnis bisa berjalan sesuai dengan rencana.
Pengendalian terhadap lingkungan
Selain menyesuaikan, untuk menghadapi pengaruh lingkungan, pelaku bisnis juga harus mengendalikan lingkungan dengan cara seperti melakukan merger (penyatuan lembaga bisnis), joint venture, Kooptasi (masuknya orang berpengaruh kedalam bisnis), CSR (Coorporate Social Responsibility), Iklan, Pengadaaan asosiasi bisnis yang serupa dan juga merubah bidang produksi bisnis.
Kata Penutup
Lingkungan bisnis merupakan sesuatu yang harus dipelajari oleh pengusaha, karena dengan mengetahui seperti apa lingkungan bisnis akan sangat membantu pelaku bisnis dalam mengantisipasi resiko yang akan dihadapi di kemudian hari. Dengan mengetahui berbagai faktor tersebut maka sobat ukmsumut bisa melakukan manajemen dalam organisasi bisnismu.
Demikianlah yang bisa admin ukmsumut sampaikan mengenai bagaimana lingkungan dapat mempengaruhi perkembangan suatu bisnis. Semoga dapat menjadi referensi bagi kalian yang membacanya. Mohon untuk menekan tombol share di bawah dan bagikan konten ini di sosial media kalian, terima kasih.