Home » Bisnis » 15 Cara Belanja Mingguan Hemat Budget 100 Ribuan

15 Cara Belanja Mingguan Hemat Budget 100 Ribuan

Bagaimana cara hemat belanja dapur mingguan? Uang belanja untuk kebutuhan pokok boleh dikatakan mengambil porsi paling besar dalam rencana anggaran rumah tangga. Khususnya bagi sobat ukmsumut yang sudah berkeluarga dan punya tanggungan anak.

Anggaran bulanan ini bisa jadi lebih ringan jika sumber income berasal dari suami dan istri yang bekerja satu sama lain. Tapi jika hanya salah saja yang punya income, maka istri harus bisa menerapkan beberapa tips bagaimana cara hemat belanja dapur sehari hari.

Kalau salah satu bekerja pada perusahaan dengan gaji yang relatif tinggi, maka akan mudah untuk mengatur pos pos pengeluaran setiap minggu atau bulan-nya. Tapi bagaimana kalau gaji pas-pasan? Misalnya daftar belanja mingguan berkisar antara 50 ribu, 100 ribu atau 200 ribu dalam seminggu.

Sepertinya istri harus memutar otak untuk mengurus list atau daftar belanja mingguan.  Baik itu untuk memenuhi kebutuhan dapur seperti sayuran, buah buahan, lauk pauk, beras, minyak, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya. Semuanya perlu Cara Menghemat Uang Gajian supaya bulan depan bisa tercukupi dengan gaji sekian.

Tips Hemat Belanja Mingguan

Berikut dari ukmsumut beberapa tips untuk menghemat anggaran bulanan atau mingguan, seperti contoh belanja mingguan untuk 5 orang atau 2 orang, yang bisa kamu sesuaikan dengan jumlah anggota keluargamu :

Membuat Skala Prioritas

Sebelum memutuskan untuk belanja dapur dipasar, sobat perlu membuat list atau daftar apa saja kebutuhan berdasarkan skala prioritasnya.

Tentu saja kamu wajib untuk mendahulukan kebutuhan pokok seperti beras, bumbu dapur, tagihan listrik, tagihan air, sewa rumah, transportasi, biaya spp sekolah anak, dan lauk pauk seperti ikan, ayam, dsb. 

Nah jika kebutuhan pokok dan dasar tersebut sudah terpenuhi, dan masih ada sisa, jangan langsung membelanjakan uang untuk membeli hal yang kurang dibutuhkan dan tidak mendesak.

Tapi kamu juga wajib untuk menabung dan berinvestasi. Untuk poin lebih jelasnya akan dibahas pada poin selanjutnya di pembahasan dibawah ini.

Intinya kamu wajib menyetok kebutuhan pokok terlebih dahulu, seperti beli beras dan lauk ketimbang membeli skincare atau pakaian tambahan, walaupun memang penampilan itu penting,  tapi harus menyesuaikan anggaran setiap minggu atau bulan-nya

Bikin Daftar Belanja

List atau daftar belanja secara mingguan atau bulanan bisa disesuaikan dengan kebiasaan kamu berbelanja. apakah kamu beli suka stok banyak kebutuhan dalam waktu sebulan atau seminggu.

Nah kamu bisa menginstal aplikasi di HP mu yang fungsinya berisi daftar barang yang akan dibeli. Atau kalau mau yang manual, beli buku notes kecil saja.

Isi dengan list barang belanjaan yang akan kamu belanjakan di minimarket atau pasar. Ini tujuannya supaya kamu tahu barang apa saja yang harus dibeli, agar ketika dipasar kamu tidak merasa gelap mata dan ingin beli semua barang yang ujung ujungnya akan membuat anggaran belanja membengkak.

Pakai Teknik Food Preparation

Apa yang dimaksud dengan food prep? Ini adalah teknik yang banyak ditayangkan oleh konten daily life di tiktok, youtube atau instagram. Food preparation adalah teknik menyiapkan makanan, yaitu dimana kita sudah menyiapkan bahan makanan untuk memudahkan kita saat memasak dalam jangka waktu tertentu.

Misalnya sobat ukmsumut.com ingin bikin food prep untuk 1 minggu ke depan. Maka kamu bisa siapkan budget sesuai kebutuhan, misal 100 ribu. Kamu belanja ke pasar bahan bahan nya, kemudian buatlah pengelompokan bahan makanan utama, sayur, bumbu dan bahan lain dalam 1 wadah yang sama untuk 1 hari. Begitu seterusnya hingga 7 hari kedepan.

Tapi kamu harus tahu ada beberapa bahan makanan yang aman untuk disimpan dalam kulkas dan ada yang seharusnya disiimpan diluar kulkas saja. Misalnya untuk disimpan di freezer kamu pilih bahan makanan seperti daging, frozen food dan diluar kulkas seperti bahan kering (mie, pasta, beras, tepung, gula, garam, kentang, singkong, ubi, buah dan sayur tropis dll.

daftar belanja minggu 100 ribu
food preparation
daftar belanja minggu 100 ribu
food preparation
daftar belanja minggu 100 ribu
food preparation

Jangan Tergiur Diskon

Ketika kamu pada bagian kasir saat proses pembayaran, kasir biasanya akan memberikan saran untuk menambah belanjaan produk yang lagi diskon.

Hati hatilah, karena kebanyakan barang tersebut sebenarnya tidak kita butuhkan, hanya tergiur harga murah atau dapat diskon. Biasanya konsumen tertarik karena mendapat promo harga.

Walaupun terlihat murah karena diskon, harga tidak sesuai label, akan tetapi jika dipikir-pikir lagi dengan harga barang dan kebutuhan yang kita dapatkan, tentu itu akan menaikkan anggaran belanja kita. Jadi hati hati dengan diskon yang kita tidak butuhkan.

Belanja jumlah Besar

Sebenarnya ada plus dan minus nya juga belanja dalam jumlah yang besar. Keuntungan yang bisa kita dapatkan ketika beli barang dalam jumlah besar adalah mendapatkan potongan harga yang lebih murah.

Tapi dilain sisi, terkadang barang tersebut harus di simpan lama dan butuh tempat penyimpanan. Bukan tidak mungkin produknya juga mengalami kerusakan ketika tidak dipakai.

Jadi pertimbangkan untuk membeli barang dalam jumlah besar dengan diskon, tapi memang benar benar dibutuhkan. Misalnya beli beras karungan dibanding beras eceran, beli bumbu dapur 1 kilo daripada beli beberapa ons saja, dsb.

Cek Promo di Marketplace

Buat kalian yang tinggal di jawa, mungkin beli kebutuhan dapur lewat marketplace lebih menguntungkan dibandingkan beli di swalayan. Tentu saja faktor ini bisa jadi nilai plus untuk menghemat belanja dapur bulanan atau belanja dapur mingguan.

Apalagi kalau ada event seperti 11.11, 12.12, ulang tahun shopee, tokopedia, blibli, dsb. Ada lagi event harbolnas atau hari belanja nasional. Perhatikan biaya ongkirnya, apakah sesuai atau justru membuat biaya jadi membengkak.

Pakai PayLater

Paylater adalah fitur bayar nanti yang hampir dimiliki oleh semua marketplace yang ada di Indonesia. Fitur ini sangat membantu untuk kamu dalam belanja tapi belum ada uang untuk saat ini.

Walaupun demikian, kamu harus berhati hati dalam menggunakannya. Karena ini hampir sama dengan kartu kredit, dimana penggunaannya harus lah bijak.

Beli lah barang yang benar benar kamu butuhkan, dan pastikan kamu membayar cicilannya tepat waktu, supaya tidak mengalami keterlambatan dan denda di kemudian hari.

Pilih Brand dengan Harga yang Lebih Murah

Ada banyak brand dengan produk yang sama, dan harganya berbeda beda. Kalau belanja, tentu saja secara naluriah, kaum ibu akan memilih produk dengan harga yang lebih terjangkau. 

Tapi harga bukan satu satunya faktor penentu, ada juga rasa, kualitas, kecocokan pemakaian dan sebagainya. Seperti misalnya brand kecap manis, namun beda harga antara kecap merek Bango dengan ABC.

ABC Kecap Manis ukuran 575 ml sekitar 17.900, sedangkan Kecap Bango ukuruan 625 ml sekitar 28.900. Nah tentunya kamu bisa memilih mana yang lebih murah untuk dibeli.

Membayar Cash

Berbelanja dengan kartu debet, kredit, ewallet atau PayLater bisa membuat anggaran belanja menjadi bengkak disana-sini. Kamu bisa merasa belanja lebih mudah dan tidak melihat uang secara cash.

Dampak psikologisnya adalah, kamu bisa dengan mudah membelanjakan uang mu lebih tidak logis, karena tinggal gesek, atau tinggal klik beberapa icon di aplikasi HP tanpa sadar tagihan sudah membengkak.

Jadi tips sederhananya adalah, kamu bisa mengusahakan belanja dengan uang tunai atau cash, jadi ketika jumlah belanjaan melebihi uang tunai yang dibawa, kamu bisa mengurangi belanjaan bukannya malah menambah anggaran belanja yang seharusnya tidak penting.

Belanja di Pasar Tradisional

Berbelanja kebutuhan pokok terutama sayuran dan buah buahan di pasar tradisional memiliki kelebihan dibanding belanja di pasar modern atau swalayan. Salah satunya kamu bisa dapat bahan yang lebih fresh dan murah.

Ya tentu saja lebih murah, karena kamu bisa menawar barang belanjaanmu. Tentu saja ini juga tergantung dari skiil menawar kamu dengan penjual.

Seperti misalnya kamu hendak membeli cabai seperempat kilo, sesuai daftar belanja kita sementara di minimarket cabai sudah dalam bentuk takaran dengan harga yang tidak bisa ditawar.

Harga barang barang di pasar tradisional masih bisa ditawar, tetapi nawarnya juga jangan sampai kemurahan ya, karena para pedagang pun harus untung dan mereka juga punya keluarga yang harus dihidupi.

Memasak sendiri di rumah

Memasak sendiri di rumah lebih hemat daripada membeli makanan, apalagi kalau sampai gofood atau grabfood. Misalnya kalau kamu makan pinggir jalan dengan lauk ayam penyet seharga Rp.15.000, bersama anak dan istri sudah bisa keluar uang diatas 50 ribu.

Coba beli ayam mentah setengah kilo dan belanja bumbu nya untuk dimasak sendiri dirumah. Tentunya kamu sudah bisa makan untuk 4-5 orang anggota keluarga. Sederhana dan juga mengenyangkan.

Jangan Fanatik pada Merek

Ketika sobat ukmsumut memutuskan untuk berbelanja di supermarket, kalian akan melihat berbagai jenis produk dari berbagai merek, mulai dari merk lokal hingga internasional.

Misalnya kamu hendak membeli pampers untuk bayi, bijaklah dalam memilih suatu produk. Kamu dapat memperhatikan kualitas barang daripada merek. Pilih pampers yang sesuai dengan ukuran bayi, bukan harus merek A atau B.

Produk dengan merek tertentu tidak selalu memiliki jaminan terhadap kualitas produk yang lebih baik dari produk saingannya. Banggalah untuk menggunakan produk lokal.

Merek produk juga terkadang tidak menjamin kamu menggunakan barang itu sesuai atau tidak. Jika berbelanja kebutuhan bulanan misalnya seperti gula, beras atau minyak goreng, kamu hanya memilih produk nya saja tanpa mempertimbangkan brand nya, bukan?

Hindari Konsumsi Makanan Siap Saji

Memang lebih simple membeli makanan siap saji karena kemudahannya, apalagi buat orang tua yang punya kesibukan. Tapi kalian perlu membayar harga yang lebih tinggi untuk hal tersebut.

Tips belanja hemat untuk satu mingguan dan bulanan selanjutnya adalah tetap membuat masakan sendiri. Hindari untuk membeli bahan siap saji, seperti ikan kaleng, tomat kaleng, bawang goreng bungkus, dll.

Menabung dan Investasi

Nantinya hasil uang yang berhasil dihemat bisa untuk dana darurat, tabungan dan juga  investasi. Dimana nantinya jumlah uang yang terlihat sedikit akan sangat berguna dimasa depan

Misalnya untuk kebutuhan mendadak renovasi rumah, pendidikan anak atau membuka usaha rumahan. Atau palilng tidak kita inginkan untuk biaya pengobatan. 

Tentu saja memilih portofolio investasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan, istri bisa membicarakan dengan suami, seperti memilih menginvestasikan uangnya ke deposito bank atau reksadana.

Selain berinvestasi, kamu juga bisa mencoba beberapa Ide Usaha yang Jarang Rugi yang wajib untuk kalian coba sebagai pemula. Karena menambah income menjadi salah satu cara untuk mendapatkan belanjaan yang lebih berkualitas

Kata Penutup

Terakhir, berbelanja di pasar tradisional, swalayan atau marketplace memang memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing masing. Jadi perlu untuk dipilih yang mana sesuai kebutuhan dan keadaan sekarang.

Banyak juga yang menawarkan produk segar, gratis ongkir dan promo lainya. Jika sobat ukmsumut membali dalam jumlah banyak, tidak jarang juga seller yang memberikan potongan harga.

Semoga beberapa tips diatas bermanfaat, jangan lupa untuk bookmart dan share artikel ini ya, ke sosial media kalian, adios!

Reza Harahap

Reza Harahap adalah owner UKMSUMUT. Seorang Blogger, Youtuber dan Investor. Senang belajar bisnis keuangan. Website ini memberikan peluang usaha, ide bisnis, finansial, tutorial, pekerjaan dan contoh informasi yang berguna lainnya

Share on: