Apa guna meningkatkan usaha kuliner yang dilakukan oleh wirausaha? Guna meningkatkan usaha kuliner yang dilakukan wirausaha adalah bisa memperoleh inovasi, kreatifitas, dan originalitas produk. Dengan ketiga unsur ini, maka kualitas usaha kuliner akan meningkat dan mampu menarik konsumen baru yang tentunya akan memberikan peluang untuk meningkatkan omset ke depannya.
Salah satu usaha untuk meningkatkan usaha kuliner yang dilakukan wirausaha adalah melalui promosi online memanfaatkan internet dan sosial media. Buat kamu yang ingin mencoba usaha kuliner yang lagi trend saat ini, mungkin usaha-mu akan mendapatkan omset dan untung yang besar.
Karena kali ini ukmsumut akan berbicara mengenai makanan yang memang tidak akan ada habisnya, apalagi kuliner khas daerah yang memang memiliki segmentasi konsumen tersendiri.
Salah satu cemilan yang banyak disukai dan dijual di berbagai daerah di Indonesia adalah Gorengan, Bakso, Kerupuk dan sebagianya. Terlihat sederhana dan tidak jauh berbeda dengan kuliner lainnya tetapi citarasa yang di tawarkan menggoda. Ada juga beberapa gorengan lain seperti sangar, tempe goreng yang dinikmati dengan sambel racik khusus.
Selain kuliner kering, ada juga makanan berkuah seperti Soto Kuning Bogor. Mungkin disini ukmsumut tidak membuatkan resep dan cara membuatnya, tetapi sobat bisa mencarinya di Google. Kita akan fokus kepada jenis bisnis dan bagaimana kiat untuk memulainya.
Daftar Isi
Guna Meningkatkan Usaha Kuliner yang Dilakukan Wirausaha
Kalau berbicara mengenai apa saja langkah yang bisa diambil oleh pengusaha guna meningkatkan omset bisnis kuliner nya, beberapa diantaranya sudah ukmsumut rangkum untuk kalian :
Memperbaharui menu dan variasi makanan yang ditawarkan
Yang namanya usaha kuliner, tentu saja membutuhkan variasi rasa dan menu, untuk membuat pelanggan tidak cepat bosan dengan apa yang mereka makan. Jadi kamu bisa berinovasi dengan menu dan bahan masakan mu
Menjaga kualitas bahan baku dan proses pembuatan makanan
Penting sekali untuk memilih dan menjaga bahan makanan yang berkualitas, sehingga mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Mahal sedikit tidak apa apa, karena ini akan membuat mereka menjadi pelanggan ke depannya
Menciptakan tampilan yang menarik dan atraktif untuk restoran atau warung
Mendesain tempat makanan yang kreatif, aesthetic dan instagramable untuk berfoto adalah nilai lebih yang harus kamu tawarkan kepada pengunjung mu. Buat mereka terpesona dengan desain mu.
Menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan usaha
Kebersihan adalah faktor utama yang harus kamu perhatikan untuk menjaga higienitas dan kesehatan dari pelanggan mu. Nantinya kamu akan mendapatkan nilai lebih dari mereka kok.
Menawarkan pelayanan yang baik dan ramah kepada pelanggan
Usaha makanan tidak hanya berfokus pada rasa dan bahan makanan saja. akan tetapi juga harus memberikan pelayanan yang memuaskan sehingga menciptakan pengalaman berkunjung yang berkesan
Melakukan promosi dan memasarkan usaha dengan baik
Promosi makanan adalah hal yang wajib dilakukan disaat sekarang ini, apalagi keberadaan media sosial seperti tiktok, instaragm dan youtube membuat metode promosi makanan juga ikut berubah
Melakukan riset pasar dan melihat tren kuliner terkini
Riset pasar sangat penting untuk dilalkukan, hal ini demi mendapatkan kesempatan dan mencari peluang besar lainnya yang mungkin saja belum terjamah dan bisa kamu ambil alih
Menawarkan harga yang kompetitif dan menarik
Siapa yang tidak suka harga murah dan terjangkau? Tapi harga murah juga jangan sampai mengorbankan kualitas bahan makanan ya. Ini penting untuk diperhatikan.
Menjaga konsistensi kualitas produk dan pelayanan
Konsistensi juga penting, sehingga mendapatkan kepercayaan dari konsumen nantinya. Kamu harus memberikan pelayanan prima kepada siapa pun dan dalam kondisi apa pun setiap harinya
Menerima dan menanggapi umpan balik pelanggan dengan baik
Feedback yang didapatkan dari konsumen atau pengunjung yang sudah mengkonsumsi produk mu, adalah data besar yang harus kamu kumpulkan dan pelajari. Lihat bagian apa yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan
Memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pemesanan dan pembayaran
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, teknologi adalah bagian penting yang harus kamu manfaatkan untuk membesarkan usaha mu di bidang makanan atau kuliner ini.
Bekerja sama dengan mitra bisnis untuk meningkatkan jangkauan pasar
Menjalin kerjasama dengan mitra atau rekan bisnis bisa membuat pangsa pasar usaha mu juga semakin meluas. Tapi carilah partner yang benar benar terpercaya dan memiliki integritas
Menyediakan opsi paket makan dan menu spesial untuk acara khusus
Ini bisa jadi pilihan buat kamu yang memiliki usaha bidang kuliner, dimana paket makanan dan minuman khusus untuk ulang tahun, hari ibu, lebaran, natal, tahun baru dan sebagainya. Sehingga ini bisa menarik perhatian dan meningkatkan enggagement produk mu
Terus belajar dan meningkatkan keterampilan dalam bidang kuliner
Teruslah untuk belajar dan jangan segan untuk meminta arahan dari para pebisnis yang sudah lama terjun ke dunia bisnis per kuliner an, baik itu di restoran, rumah makan, snack, minuman dan sebagainya.
Contoh Usaha Kuliner yang Paling Laku
Baiklah langsung saja, kita akan bahas pertama adalah jenis makanan yang bisa kamu kembangkan kedepannya, dan prospektif untuk dicoba dan diperkenalkan ke berbagai daerah di Indonesia. Untuk meningkatkan usaha kuliner berikut ini adalah beberapa contoh yang bisa kalian coba, mari silahkan disimak dibawah ini :
Baca juga : Ide Usaha Potensial di Desa
1. Kuliner Ayam Penyet dan Pecel Lele
Daging Ayam menjadi 10 jenis usaha kuliner yang paling laku di Indonesia. Hidangan dengan berbahan baku ayam, paling sering kamu jumpai. Ada ayam Geprek, Ayam Gepuk, Ayam Kentucky sampai sop kuah ayam.
Kali ini ada ayam dan lele yang digoreng dan diberikan sambel khas terasi yang pastinya super pedas. Sensasinya bisa kamu coba sendiri dengan mencari warung makan khas ini di berbagai daerah atau perkotaan. Orang orang di desa atau kota juga sangat menyukai kuliner yang satu ini.
2. Gorengan Merakyat
Makan gorengan tidak lengkap jika tidak ada cemilan yang satu ini. Bentuknya tidaklah besar dan dipotong potong persegi empat, bisa bahan dasarnya tahu, tempe, bakwan, pisang, lumpia dan gorengan lainnnya.
Kamu bisa menikmati dengan lombok bijian ataupun sambal yang pedas. Harganya cukup murah dan hampir sama dengan gorengan lainnya. Jadi kamu bisa berjualan menggunakan gerobak di sore sampai malam hari lho.
3. Empal Gentong makanan berkuah
Siapa yang tidak ngiler melihat kuliner kuah dan terlihat ada daging didalamnya seperti Soto dan Gulai? Sahabt ukmsumut pastinya suka.
Empal Gentong adalah salah satu kuliner khas Sundah yang berasal dari bahan daging Sapi dicampur dengan Hati dan Santan Kental. Rasanya jangan di tanya lagi terlebih lagi kamu nikmati dengan nasi hangat. Kamu bisa mencobanya dengan mengkombinasikan berbagai toping yang disukai masyarakat sekitar
4. Berjualan Seblak dan Cilok
Siapa yang tidak suka seblak dan cilok? Ini adalah 10 jenis usaha kuliner yang paling laku dengan jenis makanan ringan, tentu saja menawarkan rasa cukup nikmat, bukan? Ini juga menjadi makanan favorit admin ukmsumut.
Ada beberapa campuran bahan yang cukup enak jika dilihat. Seblak juga ada variannya, jadi kamu bisa memperkenalkan makanan ini di daerahmu dengan bantuan media sosial yang menyasar kawula muda. Sama seperti gorengan, kamu bisa berjualan dengan hanya bermodalkan gerobak saja.
5. Lontong Balap, Mie Balap, Serba Balap
Kuliner yang serba ekspres dalam penyajiannya, punya kuah yang segar, lontong yang lembut dan padat, plus kerupuk kriuk yang renyah bikin kamu kepengen nambah lagi dan lagi.
Kamu juga bisa berjualan indomie, supermie atau sarime yang dijual dengan menggunakan kuah dari rebusan tulang supaya rasanya enak mirip sup, lalu di campurkan irisan tahu, bumbu mie instannya dan toping lainnya.
6. Jualan Mie Lidi atau Mie kuning
Kamu bisa berjualan mie yang biasa disebut dengan mie gomak. Mie ini memang tidak aneh dan banyak ditemukan di Indonesia terutama dari Sabang sampai Merauke.
Banyak cara penyajian mie ini, mulai dari bumbu atau kuah yang digunakan, ada yang kering ada pula yang basah atau becek. Contohnya seperti mie aceh, bakmi jawa, mie godok, mie gomak dan kuliner lainnya. Adapun bahan yang digunakan untuk membuat mie adala tepung ubi yang tentunya juga sehat
7. Jualan Surabi
Surabi merupakan salah satu makanan khas dari daerah Jawa Barat. Tapi kebanyakan kita mengenalnya dengan nama serabi. Kue ini tidak banyak di produksi di pabrik, karena memang hanya dibuat oleh tangan dalam skala rumahan.
Dan biasanya dijual secara kecil kecilan di pinggir jalan. Kue serabi ini menggunakan tepung beras sebagai bahan utama, tapi ada juga yang menggunakan tepung terigu. Selain itu surabi cenderung tebal dan gemuk, serta diberikan berbagai toping tambahan yang lezat
8. Jualan Rujak Buah
Rujak adalah 10 jenis usaha kuliner yang paling laku dan banyak peminatnya. Sering di kenal juga dengan petis atau petisan, adalah jajanan khas yang berasal dari kumpulan berbagai buah buahan seperti bengkoang, jambu, pepaya, mentimun, mangga, dan buah lainnya
Biasanya buah yang dijajakan adalah buah khas tropis yang mudah ditemukan di Indonesia. Kemudian semuanya di kupas dan di potong, cara makanya adalah dengan dicampurkan kedalam sambel kacang gula merah yang super pedas dan nikmat.
Tips Membuka Usaha Kuliner
Setelah menentukan jenis bisnis seperti apa yang akan sahabat ukmsumut tekuni, maka perlu yang namanya persiapan dan modal (teknis dan non teknis) . Untungnya sudah kami berikan beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum memulai membuka usaha, check these out!
a. Menentukan target pasar
Ada banyak selera masyarat, kemampuan membeli, kriteria umur dan juga status sosial. Jadi, kuliner sunda seperti apa yang akan kamu buat, sebelumnya harus tahu target pasarnya ditujukan kepada siapa dengan segmentasi konsumen yang terfokus
Dengan penentuan target pasar dan segmentasi konsumen inilah kamu bisa menentukan menu apa yang sekiranya bisa dipilih, berapa kisaran harganya, bagaimana konsep penataan tempatnya dan lain sebagainya
b. Melakukan Inovasi Baru
Sebelum kamu menekuni kuliner khas sunda, kunjungi dahulu bisnis kuliner sejenis yang sudah ada di sekitar tempat tinggal mu. Lakukanlah riset kecil kecilan mengenai harga dan menu yang mereka berikan.
Selain itu bagaiman layanan terhadap pengunjungnya, kualitas pelayanannya, suasana tempatnya dan hal penting lain yang mungkin diharapkan konsumen, namun tidak diberikan oleh mereka. Hal ini adalah bekal untuk merumuskan bagaimana konsep usaha kuliner sunda kamu akan dimulai.
c. Tempat Berjualan Strategis
Walaupun saat ini kamu sudah bisa menjual makanan lewat online, tetapi lokasi yang strategis masih menjadi hal utama yang harus dimiliki oleh bisnis kuliner. Karena ini berhubungan dengan impresi, kemudahan calon konsumen menemukan bisnis kamu.
Perhatikan akses tempatnya serta bagaimana kondisinya, apakah ramai atau sepi. Kamu perlu memperkenalkan brand kuliner sundamu yang belum seterkenal rumah makan lain.
Memilih lokasi yang strategis akan membantu dalam mendatangkan konsumen. Sebaiknya pilihlah lokasi di mana banyak orang ngekos, seperti area kampus, pabrik, atau perkantoran.
Baca juga : Begini Cara Memenangkan Persaingan Bisnis Kuliner
d. Promosi yang tepat
Promosi pertama adalah dengan memberikan layanan dan masakan yang enak, sehingga pembeli akan memberikan rekomendasi kepada teman teman nya. Selain itu kamu tetap harus memasang banner di pinggir jalan, mencetak brosur, dan memberikan diskon bila perlu.
Hal lain yang harus dicoba adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi, mempromosikan bisnis kuliner sunda sobat ukmsumut melalui jejaring sosial gratis seperti facebook, instagram, whatsapp dan sebagainya. Buat akun rumah makan kamu dekat dengan masyarakat calon pembeli, terutama generasi melek teknologi.
e. Manajemen Finansial
Kamu selalu membutuhkan bahan baku fresh untuk membuat masakan khas sunda setiap harinya. Oleh karena itu, pengelolaan bahan baku, seperti cooled storage sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas dan ketersediaannya tetap ada.
Manajemen finansial juga tidak kalah penting. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi akuntansi sederhana atau memakai excel untuk perhitungan laporan keuangan setiap bulannya. Walaupun masih kecil, bisnis kuliner mu harus dikelola secara profesional untuk melatih kemampuan manajemen finansial kita apabila nanti sudah besar.
f. Mengelola Bahan Baku
Kuliner sangat bergantung dengan bahan baku. Ada banyak sekali jenis bahan baku yang harus kamu amankan pasokannya, tergantung dari jenis makanan yang akan kamu buat. Kebanyakan adalah produk dari pertanian, peternakan dan perikanan.
Kamu juga harus bisa memprediksi kapan harga bahan baku akan naik dan mengantisipasinya dengan menyetok bahan yang diperlukan supaya tetap bisa menekan biaya produksi. Semuanya harus tertulis dengan jelas, tidak cukup dibayangkan di kepala begitu saja.
g. Mengurus Legalitas bisnis
Kamu juga sudah harus mengurus perizinan usaha mu, apabila sudah mulai mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pastikan kamu mengurus perizinan dan legalitas dari berbagai instansi dan lingkungan di mana kamu membuka usaha.
Sebaiknya segera mengurus Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) bagi bisnis kuliner sunda-mu. Kamu juga harus mengurus perizinan ke Kementerian Kesehatan, bahkan untuk mendapatkan kepercayaan konsumen, kamu juga harus mengurus sertifikasi halal ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memperkuat brand bisnis-mu.
Baca juga : Contoh Ide Bisnis di Desa Berkembang
Kata Penutup
Bisnis kuliner memang menjadi salah satu bisnis sepanjang masa yang tetap dibutuhkan oleh manusia, karena ini adalah kebutuhan untuk memenuhi hidupnya.
Hanya saja kuliner saat ini sudah sangat banyak pesaingnya, kamu harus memulai segala sesuatu dengan cara mu yang inovatif, melihat kondisi disekitar dan mulailah dengan perencanaan yang matang.
Semoga, dengan membaca dan mengikuti tips diatas, sahabat ukmsumut bisa menemukan inspirasi dalam memulai bisnis kuliner sunda, dan mendapatkan omset yang besar.
Klik tombol share dibawah, dan jangan lupa bagikan ke media sosial kalian, supaya teman yang lain juga ikut membacanya. Terimakasih!