Apa yang dilakukan jika wirausahawan mengalami kegagalan pada awal usaha? Yang harus dilakukan jika seorang wirausahawan mengalami kegagalan pada tahap awal usaha adalah tidak mudah putus asa dan melakukan evaluasi terhadap kesahalan yang telah diperbuat (untuk kemudian dihindari)
Selain itu, untuk mengatasi wirausaha yang mengalami kegagalam dalam menjalan usahanya adalah dengan membangun support system untuk membantu bangkit kembali, terus berpikir secara kreatif, dan melakukan inovasi dengan mulai cari peluang usaha baru dari perencanaan yang matang.
Seorang pengusaha, harus bisa bangkit dari kegagalan bisnis dan menciptakan model baru yang memang berbeda dengan usaha yang sebelumnya sudah ada. Ada berbagai tantangan yang harus kamu hadapi. Jadi apa saja langkah awal yang harus dilakukan supaya sukses dalam memulai berbisnis? Kali ini ukmsumut akan memberikan beberapa tips buat kalian.
Sebagai entrepreneur, kamu harus bisa mengetahui penyebab wirausaha mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha. Memulai usaha dengan strategi yang sudah disusun adalah langkah awalnya. Berbisnis itu sebetulnya gampang, apalagi di Indonesia sekarang ini sudah banyak marketplace yang memberikan tempat untuk berjualan dan juga mau mempromosikan produk pada tahap awal.
Sosial media seperti Instagram, TikTok, facebook, Youtube dan Whatsapp, Telegram, juga sudah punya fitur sendiri untuk memulai business. Berjualan di berbagai platform ini memang relatif lebih mudah.
Tidak perlu mempelajari teori sampai selesai pun para wirausahawan bisa mulai jualan. Banyak kok enterpreneur online yang hanya mengandalkan market place dan sosial media sebagai tempat jualan mereka.
Daftar Isi
Penyebab Wirausaha Mengalami Kegagalan dalam Menjalankan Usaha

Berbicara mengenai apa penyebab wirausaha mengalami kegagalan dalam menjalankan usaha, kita harus uraikan beberapa faktor penyebab yang sering dilakukan oleh seorang pengusaha, diantaranya adalah sebagai berikut :
Kurangnya persiapan dan perencanaan yang matang sebelum memulai usaha
Sebagai wirausaha, sobat ukmsumut harus bisa melakukan riset pasar, mengidentifikasi peluang bisnis dan menentukan target pasar seperti apa
Selain itu, kalian juga harus bisa menentukan produk atau jasa yang akan ditawarkan, serta membuat rencana bisnis yang jelas dan terperinci sebelum memulai usaha. Jika tidak, maka peluang kegagalan akan semakin besar.
Minim pengalaman dan keterampilan dalam mengelola bisnis
Seorang wirausaha harus memiliki keterampilan dan pengalaman yang memadai dalam mengelola bisnis, seperti manajemen keuangan, manajemen SDM, pemasaran, dan lain sebagainya.
Apabila tidak tersedia beberapa aspek ini, maka peluang kegagalan bagi wirausahawan pemula akan semakin besar di masa depan kelak.
Kekurangan modal usaha
Modal usaha memang sangat penting dalam menjalankan usaha. Ketidaktersediaan modal secara kontinyu menyebabkan usaha bisa terancam bankrut.
Hal ini yang bisa dapat menjadi hambatan dalam menjalankan bisnis. Tanpa modal yang cukup, maka wirausaha akan kesulitan dalam mengembangkan bisnisnya.
Tidak mampu beradaptasi dengan dinamika pasar
Perubahan pasar memang selalu terjadi setiap saat. Hal ini lah yang terjadi dengan cepat dapat menjadi ancaman bagi pebisnis (apalagi yang pemula dan kurang memiliki pengalaman) mereka kebanyakan tidak mampu beradaptasi.
Seorang wirausaha harus mampu membaca perubahan pasar dan melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Bergerak cepat dan bersifat fleksibel akan perubahan akan menjadi skill yang sangat penting di era sekarang
Tidak punya sistem manajemen yang baik
Sistem manajemen yang baik diperlukan untuk memastikan bahwa bisnis berjalan dengan efektif dan efisien. Jika tidak, maka wirausaha akan sulit untuk berkembang dan peluang kegagalan semakin besar di kemudian hari.
Tidak memiliki business plan yang baik
Ketika sobat ukm sumut berniat untuk memiliki Usaha sendiri, pastikan bahwa Kamu sudah menyusun rencana yang matang akan Usaha tersebut.
Dengan membuat business plan, maka hal tersebut akan membantu Kamu untuk terhindar dari salah langkah ketika menjalankan Usaha tersebut dan mencegah dari adanya kerugian.
Oleh karena itu, pastikan jika rencana Usaha yang Kamu susun sudah meng-cover semua aspek di dalam usaha Kamu. Dengan begitu, Usaha mu pun dapat berjalan dengan lancar dan terstruktur. Kamu bisa menyusun business plan disini
Tidak melakukan inovasi dan kreasi
Dalam menjalankan Usaha (apalagi jenis kuliner dan industri kreatif), maka salah satu hal wajib Kamu lakukan adalah inovasi. Karena dengan adanya inovasi inilah yang akan membuat konsumen mu selalu menantikan hal terbaru dari Usaha mu tersebut dan menjadi daya tarik tersendiri akan Usaha yang Kamu jalankan.
Perlu disadari bahwa semakin ketatnya persaingan Usaha saat ini (karena orang orang bebas keluar masuk pasar yang sama), dalam upaya untuk mengatasi persaingan Usaha, maka dengan inovasi dan kreasi yang menjadi strategi ampuh di dalam menjalankannya.
Salah Pilih Jenis usaha di Tahap Awal
Perhatikan sebelum Kamu memilih Usaha yang akan Kamu jalankan. Pastikan Kamu memahami dan memiliki EFFORT yang tinggi dan PASSION yang tepat akan Usaha yang akan Kamu jalankan.
Jangan memilih usaha sembarangan. Misal, sedang viral bisnis A, maka kamu ingin memulai juga bisnis A, padahal kamu belum tahu seluk beluk detail cara kerja bisnisnya seperti apa. Tentu saja, memilih bisnis membutuhkan pertimbangan yang matang
Karena apabila Kamu salah memilih Usaha dan tidak sesuai dengan passion, maka Kamu untuk menjalankannya pun juga tidak akan bersemangat. Bahkan, Kamu juga bisa mengalami keterbatasan ide untuk bisa mengembangkan inovasi dari Usaha tersebut.
Salah Memilih Partner Bisnis
Klien bisnis sangatlah penting untuk bisa mendukung keberlangsungan dari Usaha yang Kamu bangun. Sebagai partner kerja, harus bisa saling bekerja sama, saling menguntungkan, memberikan motivasi untuk mengembangkan usaha bersama.
Ini tidak akan tercapai apabila kamu salah memilih partner kerja. Usaha mu pun berpotensi untuk mendapatkan kegagalan karena ketidak-kompakan tadi. Sebelum Kamu mencari partner kerja, pertimbangkanlah terlebih dahulu secara matang
Tidak Merekrut Karyawan ketika Bisnis Sudah Besar
Sebagian dari kamu akan berpikiran bahwa dengan mempekerjakan karyawan, akan mengeluarkan biaya tambahan untuk menggaji setiap bulannya.
Akan tetapi apabila Kamu memiliki pola pikir yang luas dan jangka panjang, maka Kamu juga harus memikirkan akan waktu dan tenaga yang kamu habiskan terhadap bisnismu.
Dengan merekrut karyawan, maka kamu bisa mengalokasikan tenaga dan waktu mu kepada hal hal yang lebih krusial, seperti manajemen usaha, planning dan mengembangkan brand tanpa berkutat lagi dengan hal hal teknis
Apa yang dilakukan jika wirausahawan mengalami kegagalan pada awal usaha

Apa yang perlu dipersiapkan sebenarnya? Jangan jangan kamu hanya terjun ke dunia bisnis karena melihat teman mu sukses dibidang yang sama? Ikut ikutan memang tidaklah dilarang, asalkan kamu memiliki tekad untuk belajar lebih dahulu tentang beberapa hal dibawah ini :
Baca juga : Pengertian Pekerjaan Jasa dan Contohnya
Website Tempat Jualan
Langkah pertama dalam berusaha adalah membuat website. Kenapa harus website? Karena zaman sudah canggih, dan teknologi informasi sudah sangat berkembang.
Buat situs web yang menarik dan sederhana. Yang utama adalah pastikan semua informasi penting terlihat jelas seperti gambar produk, deskripsi dan harga produk. Fitur penting seperti fitur transaksi juga harus dipastikan mudah terlihat.
Sosial Media tempat Promosi
Mayoritas wirausahawan menggunakan sosial media sebagai tempat jualan. Namun jika kamu ingin usahamu berkembang dan punya nama, gunakan sosial media khusus bisnis (WA Bisnis, Instagram Bisnis dll) sebagai tempat promosi, bukan tempat jualan.
Raihlah banyak followers, subscriber dan audiens dengan menyertakan gambar produk yang menarik, testimoni dari pelanggan, serta tuliskan nama website mu di sosial media itu, sehingga orang yang akan membeli produk mu akan berpindah ke web yang sudah tersedia.
Walaupun hanya dijadikan tempat promosi, akan tetapi informasi yang kamu tulis juga tetap harus jelas dan menarik. Gambar, deskripsi produk, harga serta cara membeli harus tertulis dengan baik menggunakan teknik copywriting yang tepat.
Kamu bisa menggunakan fitur hashtag yang berkaitan dan juga sedang trending. Lakukan posting secara rutin setiap hari atau lebih juga boleh asal jangan dianggap spam oleh media sosial tersebut.
Kapan Pecah Telur?
Adapun masalah utamanya adalah bagaimana caranya supaya kamu bisa mendapatkan pembeli pertama? Berbicara mengenai pembeli dari website, tentu berbicara mengenai teknik SEO juga.
Oleh karena itu kamu harus maksimalkan SEO, tetapi jangan bergantung sepenuhnya. Kamu bisa mengkombinasikan antara SEO (75%) dengan SEM (25%)
Promosi tetap harus dilakukan secara manual, misalnya lewat forum online. Akan tetapi yang perlu kamu ketahui orang yang berada di forum atau grup bukanlah orang yang mencari barang atau jasa, melainkan mereka yang mencari hiburan dan informasi.
Akan tetapi mereka juga berpotensi menjadi pembeli, sehingga kamu perlu menerapkan beberapa tips dibawah ini :
- Cari komunitas yang satu topik dengan jenis usahamu
- Cari permasalahan utama yang sering menjadi hot topic disana
- Menciptakan konten yang bisa menjadi solusi terhadap permasalahan tersebut
- Memperkenalkan website jualan mu secara alamiah
Konsisten dari Skala Kecil hingga menjadi Usaha Besar
Memulai usaha adalah satu aktifitas yang membutuhkan effort tinggi didalamnya. Ada 6 tahapan bagi seorang pelanggan dari yang awalnya tidak tahu dan tidak tertarik dengan produkmu, sampai kepada proses membeli dan memutuskan menjadi pelangganmu, berikut :
a. Mengenal keberadaan produk yang kamu jual
b. Tertarik dan ingin tahu lebih dalam
c. Mempertimbangkan untuk membeli
d. Memutuskan untuk membeli produk
e. Bersikap loyal pada produk karena puas
f. Merekomendasikan kepada orang lain secara sukarela
Menghindari Ketergantungan Terhadap Promosi Berbayar
Sebisa mungkin untuk mengurangi ketergantungan bisnismu terhadap promosi dan platform berbayar yang menawarkan kemudahan. Ingat, platform tersebut cuma numpang. Bahwa dengan berbisnis online lewat market place ataupun sosial media artinya kamu sedang menumpang jualan di tempat orang. Bukan tempat mu sendiri.
Jadi kamu tidak akan pernah punya brand dan kemampuan sendiri. Ini adalah efek jangka panjangnya. Ketika sobat ukm sumut berjualan di marketplace atau sosial media, sulit untuk mengembangkan brand sendiri sehingga punya kekuatan.
Tentu saja kamu harus membangun platform usahamu sendiri, seperti perlunya membuat website dan aplikasi sendiri apabila memang usahamu sudah besar dan memiliki pelanggan. Memulai usaha lewat market place dan sosial media berfungsi untuk memperkenalkan brand mu sebagai langkah awal untuk mengembangkan merek dagang.
Penutup
Memulai usaha adalah salah satu pilihan hidup yang tepat. Seperti yang kita tahu belakangan ini mencari pekerjaan juga cukup sulit. Banyak sarjana yang menganggur, sehingga enterpreneur harus digalakkan sejak dini.
Hal ini akan bisa menciptakan lapangan pekerjaaan yang banyak nantinya. Oleh karena itu pemerintah juga harus mendukung program wirausaha dalam negeri dengan pajak dan regulasi yang ringan
Demikian pembahasan dari ukmsumut mengenai beberapa langkah awal dalam memulai bisnis dan hal apa saja yang harus dihindari untuk meminimalisir kegagalan dalam berusaha. Apabila kalian merasa artikel ini bermanfaaat, silahkan share ke teman teman mu yang lain ya!