Home » Bisnis » 25 Usaha Ternak Hewan yang Menjanjikan di Masa Depan

25 Usaha Ternak Hewan yang Menjanjikan di Masa Depan

Ada banyak contoh Usaha Ternak yang Menjanjikan di Masa Depan. Cocok buat anak muda lulusan peternakan atau yang memang menyukai budidaya. Kalian bisa memilih terjun langsung ke ide bisnis yang satu ini. Tidak usah pusing dengan modal, bahkan ada yang sukses hanya dengan bermodalkan 300 ribu – 1 juta saja. Karena namanya usaha ternak, tidak akan pernah mati. Pada dasarnya, manusia butuh makan demi kelangsungan hidupnya.

Mengapa sektor peternakan begitu cocok untuk anak muda? Karena bidang ini masih menjadi ceruk bisnis yang memberikan cuan besar. Dengan hanya berfokus pada satu atau beberapa jenis hewan ternak saja. Bisnis mu akan meraup keuntungan yang sebesar – besarnya.

Peluang usaha ternak jelas masih terbuka lebar. Berbagai contoh hewan ternak masih memberikan lahan yang mendukung untuk ternak yang beranekaragam. Misalnya ternak paling cepat panen dan menguntungkan seperti budidaya kelinci, jangkrik, ikan hias, dan sebagainya.

Usaha ini selain memberikan keuntungan bagi si pemilik, juga mendukung dari segi kebermanfaatan, Seperti memberikan peluang kerja untuk sobat ukmsumut yang lain, menyediakan bahan pangan, dan juga mendorong kemajuan ekonomi masyarakat.

Usaha Ternak yang Cocok untuk Anak Muda

Usaha Ternak yang Cocok untuk Anak Muda
usaha peternakan untuk anak muda

Dalam modernisasi zaman, bisnis dalam sektor ternak dipastikan tidak akan pernah mati dan akan terus berkembang dalam peradabannya. Tentu sebagai generasi bangsa, kita harus mengombinasikan dan melakukan inovasi baru dalam menjalankan bisnis ternak dengan kemajuan teknologi saat ini.

Beberapa alasan mendasar mengapa bisnis ternak semakin menjanjikan untuk dikembangkan di masa depan adalah :

1. Kebanyakan anak muda (generasi milenial) yang sudah tidak terlalu berminat dengan usaha di sektor ternak ini.
2. Kebutuhan akan pangan dari sektor ternak tentunya akan terus meningkat setiap tahunnya.
3. Kemajuan teknologi berperan aktif sehingga bisnis ini mudah untuk dijalankan.

Berikut merupakan contoh usaha ternak yang bisa kamu pilih untuk dikembangkan sebagai ide bisnismu :

Baca juga : Peluang Usaha bidang Pertanian Terbaru

Kutu Air

Walau sepele, kutu air bisa jadi peluang usaha lho. Banyak permintaan kutu air untuk pakan ikan hias. Penggemar ikan hias seperti cupang, louhan dan bahkan anakan untuk udang dan lobster. Kutu air bisa dijadikan sebagai pakan berbagai hewan ternak lainnya. Kelebihan dari ternak kutu air ini, selain tidak butuh tempat luas, perawatannya relatif mudah.

Burung Finch

Burung finch atau bahasa lokalnya burung pipit atau emprit. Spesies ini sebenarnya kalau di sawah biasanya dianggap petani sebagai hama. Namun ada jenis burung finch yang sebenarnya sangat digemari oleh pangsa pasar luar negeri lho. Sama seperti peluang burung kicau lainnya. Tapi kelebihan dari burung ini relatif lebih mudah di kawinkan.

Ikan Lele

Budidaya ikan lele ini tercatat sempat booming dan digemari pada tahun 2018. Selain karena proses dan prospeknya yang mudah, masa panennya juga lumayan cepat yakni sekitar 3 bulan sejak bibit lele disebar. Harga yang dibandrol untuk per kilogramnya bisa sobat ukmsumut dapatkan sekitar Rp 25.000 dengan ukuran 4 – 7 ekor/kg untuk standar siap jual dan siap konsumsi.

Jangkrik

Jangkrik biasa dimanfaatkan sebagai pakan burung dan umpan pancing bahkan juga dapat diolah menjadi makanan bergizi yang bernutrisi tinggi. Prospek budidaya jangkrik ini juga cukup menggiurkan yakni dengan harga pasaran sekitar Rp 40.000 – Rp 90.000. Namun harga ini juga tergantung dengan lokasi wilayah, karena tentu tiap tempat memiliki standar harga jual yang berbeda – beda.

Ayam Potong atau Broiler

Mengingat kebutuhan akan ayam broiler ini makin tahun makin meningkat, tentu prospek bisnis ini bisa dijadikan sebagai ide usahamu. Untuk bibit ayam broiler KW1 sendiri biasa dijual dengan harga Rp 400.000 s/d 500.000 atau bisa dihitung sekitar Rp 4.500 per ekornya. Bibit ayam ini berisi 100 anak ayam per boxnya dan untuk harga pasarannya berkisar Rp 33.00 s/d 35.000.

Kelinci

Bisnis ternak kelinci yang umum dibudidayakan di Indonesia adalah jenis kelinci pedaging. Karena secara, harga kelinci yang khusus untuk dipelihara harganya relatif lebih mahal.

Bisnis ternak kelinci untuk peliharaan juga masih terbuka lebar. Usaha ini memiliki peluang yang cukup baik karena untuk satu ekor betina mampu mengalami kehamilan hingga 5 kali. Untuk harga jual di pasaran berkisar antara Rp 60.000 s/d 150.000 tergantung lokasi masing – masing.

Burung Lovebird

Lovebird atau yang biasa dikenal dengan burung kicau merupakan jenis burung yang cukup laris di pasaran. Salah satu tips sukses untuk bisnis ini adalah dengan aktif berpartisipasi dengan komunitas pecinta lovebird untuk memperluas jaringan bisnis sobat ukmsumut. Untuk harga lovebird dewasa harganya berkisar antara Rp 500.00 s/d 650.000 sedangkan untuk anakannya 50% lebih murah yakni sekitar Rp 300.000 s/d 450.000.

Udang Air Tawar

Jenis udang yang umum dibudidayakan di air tawar adalah udang vaname. Udang ini dibudidayakan dengan bermodalkan kain terpal. Vaname dapat dipanen ketika telah menginjak usia sekitar 4 – 5 bulan sejak benih ditebarkan. Hal yang terpenting dalam proses pembudidayaan udang ini adalah dengan memperhatikan sirkulasi oksigen kolam dan pemberantasan hama yang harus dilakukan dengan baik dan teratur.

Burung Puyuh

Ternak burung puyuh merupakan jenis usaha yang sudah sangat umum di Indonesia. Bibit telur puyuh yang telah dipanaskan di mesin SQF selama 12 hari akan menetas dan kemudian siap untuk dipisahkan antara jantan dengan betina setelah berusia 3 minggu.

Untuk harga telur puyuh di pasaran bisa mencapai sekitar Rp 24.000 s/d 26.000 tergantung lokasi masing – masing. Setelah puyuh tidak berproduksi lagi, kamu bisa jual untuk konsumsi di rumah makan. Masih banyak penggemar daging puyuh di Indonesia.

Kroto atau Telur Semut

Ada dua pilihan usaha yang dapat kamu pilih dari bisnis ini yaitu beternak kroto langsung dari alam, atau beternak dari budidaya.

Jika beternak dari alam, maka kamu harus mencari bibit sarang semut rangrang yang ada di pohon dan memanennya dengan galah. Namun jika beternak dari budidaya kini prosesnya sudah bervariasi, mulai dari beternak tanpa ratu, dengan media toples, kardus, dan lain sebagainya.

Ternak Cacing

Bisnis ternak cacing mungkin disepelekan bagi sebagian besar orang, padahal jika ditelisik lebih dalam, omzet yang bisa didapatkan dari ternak cacing cukup besar yakni sekitar Rp 54.000 s/d 85.000 per kilogramnya. Cacing sendiri sudah siap dipanen apabila telah mencapai puncak usia 40 – 50 hari sejak bibit disebar.

Kambing Etawa

Bisnis ternak kambing etawa dapat dijadikan pilihan karena mengingat jenis iklim Indonesia yang cocok dengan kambing ini. Di pasaran, sobat ukmsumut bisa mendapatkan harga untuk pejantan dapat mencapai sekitar Rp 4.000.000 s/d 6.000.000.

Sedangkan untuk harga susunya berkisar kurang lebih Rp 75.000. Jadi kamu bisa pilih, mau fokus pada penggemukan untuk masa masa tertentu misal lebaran kurban, atau untuk produksi susu nya.

Ikan Nila

Selain sangat terkenal di pasaran, modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ternak ini lumayan kecil. Budidaya ikan nila bisa dilakukan sendiri dirumah dan disarankan menggunakan kolam yang luas agar pertumbuhan ikan dapat berjalan maksimal. Harga ikan nilai di pasaran kurang lebih antara Rp 25.000 s/d 50.000 tergantung lokasimu berada.

Burung Walet

Salah satu hal yang mampu mendatangkan keuntungan cukup tinggi dari budidaya walet ini adalah sarangnya. Keuntungan yang didapat ketika panen bisa mencapai jutaan rupiah. Hal inilah yang membuat banyak orang tertarik terjun ke dalam bisnis ini. Tapi seperti yang kita ketahui, budidaya burung walet butuh modal yang cukup besar, membangun sarang walet dan sistem audio.

Sapi atau Kerbau

Jika dibandingkan dengan sapi, lembu atau kerbau ini memiliki daya tahan hidup yang lebih baik meskipun berada di lingkungan dengan kondisi kurang memadai. Kerbau sendiri banyak dimanfaatkan susu dan dagingnya. Harga jualnya pun juga bervariasi yakni mulai dari Rp 15.000.000 s/d ratusan juta rupiah.

Ternak Bebek

Hampir sama dengan beternak burung puyuh, bebek jantan biasa diambil daging dan betina untuk dimanfaatkan telurnya. Untuk memulai ternak bebek pun juga bisa diawali dari skala kecil dahulu. Selain telur, jika kamu cukup kreatif maka bulu bebek pun bisa dijadikan kerajinan tangan, dan fesesnya untuk pupuk organik.

Ayam Joper

Ayam joper ini merupakan singkatan dari jowo super, yang berarti merupakan ayam dari persilangan antara jantan jawa dengan betina petelur. Budidaya jenis ayam ini sebenarnya tergolong mudah dan murah. Ayam joper memiliki postur tubuh yang cukup besar dan dagingnya juga enak.

Ayam ini cocoknya untuk pedaging, bukan petelur. Kalau kamu fokus untuk jual anakannya, maka bisa produksi telur fertil dengan alat inkubator sederhana. Ini adalah jenis ayam yang sangat digemari dan menjadi primadona di kalangan para pecinta ayam.

Selain cukup mudah, keuntungan yang didapat oleh sobat ukmsumut juga cukup menjanjikan di masa depan mengingat bahwa kebutuhan akan ayam terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman.

Ayam Leghorn

Kalau ada ayam jowo super, kini ada ayam leghorn yang punya produktifitas telur tinggi. Disebut juga dengan White Leghorn (karena warna bulunya putih). Ini adalah ras ayam dari amerika yang sudah terkenal bagi industri ayam petelur. Jenis ini punya tubuh yang ringan dan produksi telur yang tinggi setiap harinya. Ayam leghorn sering menjadi pilihan peternak ayam yang ingin mendapatkan pasokan telur melimpah.

Burung Kenari

Burung kenari umumnya memiliki warna bulu yang cukup cerah dan mencolok seperti kuning , putih, orange, merah muda dan coklat. Prospek dari ternak burung jenis ini juga menjadi usaha yang terbaik pada tahun 2020. Selain warna bulunya, kicauan nya yang indah juga menjadi salah satu alasan mengapa burung ini sangat digemari.

Burung Murai Batu

Di kalangan pecinta burung, murai batu umumnya banyak dijadikan sebagai peliharaan. Harganya juga dibandrol cukup mahal hingga mencapai ratusan juta rupiah. Kicauan yang dihasilkan juga sangat merdu, indah dan bermelodi. Budidaya murai batu memang susah susah gampang. Kalau sudah ketemu teknik nya, maka kamu bisa menghasilkan puluhan bahkan ratusan juta dari bisnis ini. Harga anakan dari indukan yang berkualitas saja sudah sampai 5 jutaan.

Ayam Bangkok

Usaha ternak ayam Bangkok ini juga dapat dilakukan dengan modal yang kecil namun mampu mendatangkan keuntungan besar. Harga jual ayam Bangkok di pasaran mencapai sekitar Rp 200.000 s/d Rp 250.000 tergantung lokasi masing – masing. Yang terpenting dari cara beternak ayam ini adalah kamu harus memperhatikan kandang agar selalu bersih dan keamanan yang terjaga.

Lebah Madu

Jenis lebah yang umumnya sangat digemari di pasaran adalah jenis apis meliifera (lebah unggul). Selain itu juga disusul dengan lebah jenis hutan dan lebah lokal. Madu sudah bisa dipanen dalam kurun waktu 1 – 2 minggu setelah musim bunga berlangsung.

Ternak Belut

Belut banyak dikonsumsi karena dagingnya mengandung nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Untuk budidaya belut, sobat ukmsumut harus menyediakan kolam yang baik dan permanen seperti sawah atau tembok. Atau bisa juga dengan jenis kolam semi permanen menggunakan media terpal, tong, atau drum.

Ikan Gabus

Bagi sebagian besar masyarakat, ikan gabus dipercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Daging ikan gabus mengandung protein dan kandungan vitamin yang sangat baik untuk pertumbuhan anak – anak. Pengusaha kuliner umumnya membutuhkan ikan ini untuk diolah sebagai makanan restoran, kue atau produk lainnya.

Ikan Kerapu

Ikan kerapu memiliki pangsa pasar yang berpotensi cukup bagus untuk dijalankan. Untuk harga semangkuk kepala ikan ini bisa mencapai sekitar Rp 75.000 s/d 150.000. Jika kamu berminat untuk menjalankan bisnis ini, kamu bisa melakukan konsultasi dengan hotel atau restoran terdekat agar mempermudah pemasaran usahamu. Tapi butuh modal besar karena budidayanya harus menggunakan jaring di laut yang belum tercemar.

Ulat Sutra

Ternak ulat sutra biasanya dilakukan di daerah yang memiliki suhu udara yang dingin. Seperti yang kita tahu, harga jual dari ulat sutra ini sangat mahal di pasaran. Pasar dari hasil penjualan ulat sutra nyatanya cukup luas dan mampu menembus seluruh lingkup di dunia.

Kata Penutup

Apa pun itu, ternak hewan memang membutuhkan passion dibidang perawatan dan teknik penanganan penyakit. Pastikan kamu sudah punya cukup ilmu dan manajamen bisnis sebelum memulai usaha ternak ya. Supaya kamu bisa memaksimalkan setiap aset yang kamu punya.

Demikian beberapa rekomendasi jenis usaha yang cocok buat kamu yang ingin memulai usaha dibidang peternakan hewan. Tertarik untuk mencobanya? Pastikan kamu share dan bagikan dulu URL postingan dari ukmsumut.com ini ya, supaya teman mu yang lain juga membacanya. Terimakasih!

Reza Harahap

Reza Harahap adalah owner UKMSUMUT. Seorang Blogger, Youtuber dan Investor. Senang belajar bisnis keuangan. Website ini memberikan peluang usaha, ide bisnis, finansial, tutorial, pekerjaan dan contoh informasi yang berguna lainnya

Share on: