Home » Cara » 11 Cara Menabung 5 Juta Setahun dengan Cepat

11 Cara Menabung 5 Juta Setahun dengan Cepat

Bagaimana cara menabung dengan cepat dalam setahun? Menabung (saving) adalah kegiatan mengumpulkan uang atau aset demi secara rutin dan berkala. Kegiatan ini positif, bertujuan untuk menyelematkan keuangan di masa depan.

Apabila sobat ukmsumut ingin menabung sedikit demi sedikit, dimulai dari jumlah nominal sedikit kemudian berkelanjutan selama seminggu atau sebulan, maka nanti akan terbiasa selama setahun. Berkomitmen menabung, misalnya 5 juta setahun adalah hal yang sangat mudah.

Apalagi sekarang ini banyak cara untuk membuat uang terkumpul dengan cepat. Saat ini, menabung uang kertas di celengan bukanlah cara yang tepat.

Beberapa cara yang direkomendasikan adalah dengan menggunakan rekening tabungan di bank atau portofolio produktif seperti di reksadana, deposito berjangka, investasi saham, emas dan lainnya.

Membangun aset itu seperti membangun rumah. Kamu butuh tips menabung uang yang tepat. Karena rumah yang kokoh dan tangguh dimulai dari pondasi yang kuat dan terstruktur.

Jadi disini kamu perlu mempersiapkan pondasi berupa kebiasaan menabung yang konsisten, salah satunya menggunakan aturan 5 juta setahun.

Kenapa harus 5.000.000 setahun? Karena ini adalah nominal yang sangat sedikit bila dibagikan per bulan, maka sebenarnya kamu hanya akan menyisihkan uang sebesar 417.000 per bulannya, atau sekitar 14.000 per harinya.

Tentu saja kondisi finansial menentukan seberapa kuat manajemen finansial yg akan Kamu jalankan. Untuk mengelola uang, maka kamu juga harus memperbaiki pola pikir mu.

Tips Menabung 5 Juta Setahun

Menabung 5 Juta setahun
Cara Menabung 5 Juta dalam setahun

Kita akan membahas contohnya dengan studi kasus. Misalnya Harahap, adalah contoh pekerja karyawan swasta yang punya gaji kecil dibawah UMR. Gajinya sebesar 1.500.000 per bulannya tidak mencukupi kebutuhan, dan bahkan habis sebelum tanggal 30

Tapi dia ingin menabung dan menyisihkan uang gajinya, hingga mencapai 5 juta setiap tahunnya. Lalu, kalau dibagikan per bulan, maka seharusnya Harahap harus menyetorkan uang 417 k ke tabungannya untuk mendapatkan target 5 juta nya di bulan Desember.

Tapi disini, kita harus menghitung inflasi setiap tahunnya. Menurut data BPS, inflasi rata rata tiap bulan di Indonesia kita ambil 1.3%. Jadi tiap bulan harus ada penambahan uang tabungan sebesar 417.000 x 1.3% = 5.400 setiap bulannya.

Jadi, Harahap harus menyetor uang tabungan setiap bulannya sebesar 417.000 + 5400 = 422.400 atau digenapkan menjadi 422.500 per bulannya.

Contoh Studi Kasus Pengusaha

Atau jika kamu adalah seorang pelaku umkm, kamu memiliki omset per harinya sebesar 100.000. Jika dikurangi dengan modal, maka kamu mendapatkan penghasilan bersih sebesar 50.000. Dan setelah dikurangi dengan biaya hidup harian, kamu hanya bisa menyisihkan uang sebesar 20.000 setiap harinya.

Jika konsisten selama 365 hari, maka kamu bisa mendapatkan tabungan 365 x 20.000 = 7.300.000

Itupun dengan asumsi kamu jualan setiap hari non stop tanpa libur. Kalau kamu libur 2 hari dalam sepekan, atau omset mu berkurang, maka saya rasa 5 juta setahun dengan tabungan antara 15.000 hingga 20.000 perhari masih bisa terealisasi,

Tentu saja ini adalah hasil kalkulasi kasar. Sementara kita tahu, bahwa Harahap tidak punya kemampuan finansial untuk menyisihkan uang sebesar itu.

Maka, beberapa cara yang bisa sobat ukmsumut lakukan, diantaranya adalah sebagai berikut :

Membuat Perencanaan Keuangan

Hal paling penting dalam pengelolaan finansial adalah membuat sebuah tujuan utama. Bukan sembarang tujuan, tetapi sebuah goal untuk mencapai kekayaan finansial dimasa depan. Menemukan dan menentukan goal finansial sangat penting, karena manajemen finansial tanpa tujuan yg jelas dan terukur itu seperti berjalan tanpa punya arah.

Supaya kamu bisa meraih impian menjadi orang kaya, maka Kamu perlu berpikir keras dan cerdas bagaimana tips menabung agar cepat kaya.  Tanpa planning yg matang, maka berapa pun penghasilan Kamu akan habis tanpa tersisa.

Karena manusia mempunyai keinginan dan kebutuhan. Dalam planning finansial keluarga membuat planning termasuk membuat prioritas mana kebutuhan dan mana keinginan. Sehingga kamu bisa mengetahui mana kebutuhan yg harus segera dipenuhi dan mana keinginan yg masih bisa ditunda.

Untuk bisa mencapai kondisi finansial yang bebas di masa tua, kamu harus melaksanakan tips menabung dengan cepat, dan perlu berbuat dengan aksi nyata. 

Membuat catatan finansial, seberapa besar income dan seberapa besar outcome setiap bulannya. Kalau malas mencatat manual, sekarang sudah ada aplikasi di hp kok yang memudahkan kamu mencatatat keuangan mu setiap harinya

Memperbesar penghasilan

Langkah pertama yg harus Kamu pikirkan untuk mempercepat terisinya tabunganmu itu, adalah bagaimana memperbesar penghasilan, dengan mencari penghasilan tambahan atau membuka pos pendapatan baru.

Tentu Kamu perlu mengukur penghasilan Kamu sekarang dan berapa penghasilan yg ingin Kamu peroleh pada bulan berikutnya atau 1 tahun ke depan. Jangan membandingkan penghasilan Kamu dengan penghasilan orang lain. Tentu ini tidak tepat.

Semakin besar potensi penghasilan Kamu, maka Kamu punya peluang besar untuk menabung lebih banyak. Tanpa penambahan penghasilan setips signifikan, maka menabung dalam jumlah yg lebih besar dan lebih banyak adalah omong kosong.

Kalau kamu bingung mau memperbesar penghasilan gimana caranya, maka kamu bisa membaca berbagai postingan dari ukmsumut tentang banyak ide bisnis yang bisa kamu terapkan.

Misalnya contoh bisnis ibu rumah tangga, dan juga ide usaha kecil dari rumah. Memperbesar penghasilan bisa jadi membuka bisnis baru atau meningkatkan skala usahamu saat ini.

Memperkecil pengeluaran

Kebalikan dari memperbesar income, yaitu memperkecil outcome adalah upaya kamu untuk menekan outcome. Kamu perlu berpikir keras dan membuat aturan bagaimana uang yg sudah masuk ke kantong kamu tidak mudah keluar.

Semakin besar kemampuan Kamu menahan outcome atau pengeluaran, maka semakin besar potensi tabungan yg Kamu miliki. Tapi kamu jangan sampai pelit sama diri kamu sendiri ya

Prinsip memperkecil outcome bukan berarti Kamu tidak belanja sama sekali, tidak! Tetapi bagaimana agar Kamu tidak mengeluarkan uang kecuali untuk sesuatu yg terpenting dan sudah diplanningkan sebelumnya.

Membedakan Keinginan VS Kebutuhan

Keinginan merupakan segala sesuatu yg Kamu inginkan. Tidak semua keinginan harus dipenuhi apalagi sampai menghabiskan dana hasil gaji selama sebulan.

Kebutuhan adalah segala sesuatu yg dibutuhkan oleh mu dan pihak yang menjadi tanggunganmu, misalkan keluarga, istri atau anak. Kebutuhan bersifat dasar dan mendesak. Jadi harus menjadi prioritas.

Macam-macam kebutuhan:

Kebutuhan jangka pendek, Yaitu kebutuhan keluarga yg perlu segera dipenuhi. Misalnya saja, makanan pokok sehari-hari, biaya listrik, biasa pendidikan anak, transportasi, uang saku anak, dll.

Kebutuhan jangka menegah, Kebutuhan jangka menengah adalah kebutuhan keluarga Kamu yg sifatnya tidak mendesak dan tidak harus segera dipenuhi. Tetapi kebutuhan ini perlu dipikirkan dalam jangka panjang. Misalnya saja, Kebutuhan mobil untuk silaturahmi kepada orang tua, saudara dan menghadiri pengajian

Kebutuhan jangka panjang, Yaitu kebutuhan yg bersifat jangka panjang. Kebutuhan jangka panjang ini tidak banyak tetapi nilainya bisa sangat besar.

Misalnya, Kebutuhan mempunyai rumah karena belum punya rumah. Bisa membangun atau membeli rumah jadi siap pakai, Kebutuhan merenovasi rumah karena rumah yg Kamu tempati sudah terlalu lama dan tua.

Menabung dengan Aturan 20%

Menabung 20% artinya kamu harus menyisihkan 20% dari total income yang kamu dapatkan setiap bulannya untuk ditabung.

Bukan masalah banyak atau sedikitnya tetapi seberapa mampu Kamu berkomitmen terhadap masa depan. Saat Kamu menabung artinya kamu mempersiapkan diri untuk menyambut masa depan dengan lebih baik.

Menabung termasuk bagian dari mempersiapkan masa depan agar lebih baik lagi. Orang-orang sukses selalu menjadikan masa depan sebagai prioritas mereka. Tanpa planning, maka masa depan hanya akan menjadi fatamorgana dan angan semata.

Salah satu tips untuk menabung yang efektif adalah, membedakan Rekening Tabungan dengan Rekening Gaji. Pilihlah Rekening Tabungan yang punya biaya potongan per bulan yang rendah, bahkan 0 rupiah

Menyisihkan Dana darurat 10%

Menabung tidak sama dengan menyisihkan dana darurat. Jangan menggunakan tabungan mu untuk digunakan sebagai dana darurat. Menetapkan dana darurat bagi seseorang seperti sobat ukmsumut, sangatlah penting.

Mengapa dana darurat penting? Dana darurat adalah dana yg hanya akan digunakan untuk kepentingan darurat, seperti ada anggota keluarga yg sakit, membutuhkan dana berobat ke rumah sakit, pembiayaan ke klinik dan lainnya.

Kesimpulannya, Kamu sangat membutuhkan dana darurat ketika ada  yg sakit atau membutuhkan uang secepatnya. Tetapi terpenuhinya kebutuhan keluarga menjadi salah satu kunci kebahagiaan dan ketenangan sebuah keluarga.

Alokasi untuk kebutuhan dasar, nominalnya paling besar. Kisaran 50-60% bagi Kamu yg memiliki penghasilan di bawah rata rata. Bila penghasilan Kamu lebih dari rata rata, Kamu bisa membuat planning yg lebih matang lagi. Misalnya, menambah asuransi pendidikan atau asuransi kesehatan dll

Menentukan skala prioritas

Dalam manajemen pengelolaan finansial, menentukan skala prioritas sangat penting bagi sobat ukmsumut. Mengapa? Karena sifat dasar manusia adalah suka belanja. Ketika tidak ada uang, seakan-akan kamu tidak punya kebutuhan kecuali hanya kebutuhan dasar saja.

Tetapi ketika uang melimpah, tiba-tiba banyak uang. Maka ada banyak keinginan untuk membeli sesuatu yg sebelumnya tidak pernah terpikirkan untuk membeli. Hal inilah yang sangat berbahaya.  Maka sebelum hal ini terjadi, Kamu perlu membuat skala prioritas.

Jadi, kamu bisa buat skala prioritas pakai tulisan kecil di notes, atau menggunakan aplikasi di hp. Ada banyak aplikasi skala prioritas yang tersebar di playstore atau apple store. Apa saja kebutuhan pokok Kamu yg harus dipenuhi bagaimanapun keadaannya. Menentukan kebutuhan apa saja yg bersifat sekunder yg bisa dipenuhi hanya ketika ada uang berlebih.

Dalam skala prioritas, kamu bisa membuat klasifikasi kebutuhan menjadi 3; kebutuhan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

Planning (planning ) jangka pendek sebaiknya Kamu membuatnya bulanan. Sehingga akan mudah bagi Kamu untuk menentukan pos-pos budget sesuai dengan planning yg telah Kamu buat sebelumnya.

Berinvestasi

Investasi adalah menabung dengan cara yang lebih canggih. Kalau menabung kamu hanya menyimpan uang mu saja, tetapi berinvestasi kamu mengembangkan dan beternak uang mu supaya lebih banyak lagi.

Ada banyak jenis alat investasi, mulai dari resiko rendah hingga resiko tinggi. Tentu saja, kalau kamu berinvestasi, harus siap dan tahu akan aturan dasar ini, “HIGH RISK, HIGH RETURN” yang intinya, semakin tinggi potensi keuntungan yang kamu dapat, semakin tinggi pula potensi kerugian yang menyertainya.

Berbagai contoh investasi yang cocok untuk pemula seperti sobat ukmsumut, yaitu : Deposito Berjangka, Saham atau Surat Berharga BlueChip, ReksaDana Gabungan, Beli Emas Batangan Antam atau UBS, P2P Lending, dan yang paling beresiko adalah Trading Crypto Currency.

Berani mengambil resiko (Take Risk)

Menemukan tips menabung dengan cepat adalah mental berani mengambil resiko yang tidak dimiliki oleh semua orang. Seorang yang sukses, adalah orang yg siap dengan segala resiko dan keadaan. Mereka siap kaya juga siap miskin. Tetapi resiko yg Kamu ambil bukan sembarang resiko tetapi resiko yg penuh dengan perhitungan

Kamu bisa membangun bisnis sampingan untuk mencari tambahan penghasilan. Kamu harus memperhitungkan beberapa hal penting, seperti potensi bisnis yg akan Kamu jalankan, potensi market (market share) di bisnis yg akan Kamu jalani, siapa kompetitor, apa kelebihan dan kekurangan mereka, adakah celah yg bisa kamu masuki, dll.

Belajar Peluang Baru

Seorang yang sukses tidak hanya berinvestasi pada materi yang terlihat saja, tetapi juga non material yang sering disebut sebagai investasi leher keatas.

Tips ini selalu membuka diri untuk terus belajar. Dalam perjalanan mengelola finansial keluarga, sering ada halangan dan rintangan. Tetapi mereka tetap tegar menghadapinya.

Misanya saat tiba-tiba rasa malas datang menyergap. Tiba-tiba tumbuh kembali semangatnya, karena dia pernah belajar manajemen rasa malas yang didapat dari membaca buku motivasi bisnis. 

Mereka mengingat kembali visi-misi besar yg telah ditetapkan di awal. Semua Kamu lakukan supaya sobat ukmsumut bisa menemukan solusi mengumpulkan uang dengan cepat

Sedekah 5-10%

Sedekah perlu dilakukan setelah menyelesaikan kebutuhan yg lain. Mengapa perlu bersedekah sampai 10% dari penghasilan? Karena sedekah adalah harta yg sesungguhnya bila ditinjau dari segi akhirat dan agama. Apa yg Kamu makan, akan habis dan keluar jadi kotoran.

Apa yg Kamu pakai akan usang dan rusak. Sesuatu yg Kamu beli akan hancur juga tetapi apa yg Kamu sedekahkan akan kekal dan abadi di sisi Tuhan.

Bukan hanya itu, sedekah merupakan asuransi yg Tuhan berikan untuk kamu. Semakin banyak sedekah, semakin banyak potensi proteksi yg Tuhan berikan untuk kamu. Jadi saat Kamu bersedekah, seketika Tuhan menerimanya. Harta yg Kamu sedekahkan akan berlipat-lipat nilainya.

Jadi intinya sedekah tidak akan membuat Kamu miskin. Tetapi sebaliknya, sedekah akan membuat Kamu kaya. Sedekah wujud rasa syukur Kamu kepada Tuhan yg telah mengaruniakan banyak nikmat tanpa batas.

Kata Penutup

Semoga sobat ukmsumut tidak mengeluhkan lagi tentang gagal menabung, karena diluar sana ada cukup banyak orang yang sering mengalami kegagalan menabung, yang umumnya disebabkan oleh sifat konsumtif.

Mereka kebanyakan sulit mengendalikan keinginan belanja barang yang tidak terlalu penting. Terimakasih sudah berkunjung, jangan lupa untuk klik tombol share dan bagikan artikel ini ya

Reza Harahap

Reza Harahap adalah owner UKMSUMUT. Seorang Blogger, Youtuber dan Investor. Senang belajar bisnis keuangan. Website ini memberikan peluang usaha, ide bisnis, finansial, tutorial, pekerjaan dan contoh informasi yang berguna lainnya

Share on: