Jelaskan pengertian Zakat Menurut Bahasa dan pengertian Zakat Menurut Istilah? Zakat adalah salah satu ajaran Islam dan menjadi salah satu rukun islam yang wajib dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia.
Zakat adalah mekanisme penyisihan sebagian harta bagi umat muslim yang wajib diberikan kepada penerima (dengan golongan tertentu), dengan ketentuan yang sudah diatur, baik kadar nominal dan waktunya.
Pengertian zakat memang memiliki makna yang sangat hakiki dalam ajaran kehidupan social. Pengadaan zakat, bisa mencerminkan kemurnian, kesucian dan kebersihan dalam kehidupan manusia itu sendiri. Kali ini ukmsumut akan mencoba membahas mengenai salah satu rukun islam ini secara terperinci.
Agama islam memiliki tujuan untuk menekankan pada umatnya, bahwa bantuan material dan keuangan yang diberikannya kepada saudara sesama muslim, akan meningkatkan harta dan mensucikan jiwanya, bisa mensucikan hartanya dari kemungkinan kekotoran yang merupakan sebagian hak orang lain yang ada di dalamnya.
Daftar Isi
Zakat Menurut Bahasa Adalah

Pengertian Zakat menurut bahasa adalah berasal dari bahasa Arab, yaitu زكاة [zakāh] yang secara etimologi memiliki pengertian “bersih”, “suci”, “subur”, “berkah”, “berkembang” atau “bertumbuh”.
Adapun beberapa pengertian zakat menurut bahasa antara lain sebagai berikut :
Baca juga : Peluang Bisnis Syariah
Zakat adalah Pertumbuhan dan Perkembangan (Growth and Development)
Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena pengadaan zakat sebenarnya bisa menawarkan kehidupan yang memiliki kondisi sejahtera, baik di dunia dan juga bisa memberikan kebahagiaan yang hakiki dan kekal abadi di akhirat.
Karena prinsip yang dipakai oleh kaum muslimin dalam mengeluarkan zakat adalah adanya janji Allah untuk mereka yang mengeluarkan zakat akan diberikan syurga dan ampunan-Nya
Zakat adalah Pembersihan dan Pensucian
Makna hakikat dari zakat adalah pembersihan jiwa dari sifat keserakahan, karena zakat menuntut untuk berkorban demi kepentingan orang lain.
Demikian juga mengenai zakat yang berfungsi sebagai penebar kasih sayang terhadap kaum yang kurang beruntung dan juga penghalang bagi tumbuhnya benih kebencian terhadap kaum kaya oleh kaum miskin
Makna hakikat pensucian melalui zakat adalah menghapus dosa-dosa yang ada akibat pelanggaran kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Oleh karena itu, makna zakat adalah memberikan ketenangan dan ketenteraman tidak hanya kepada penerimanya, tetapi juga kepada pemberinya dan orang orang disekitarnya
Zakat adalah Investasi Modal Dunia Akhirat
Zakat sebagai modal dunia adalah berperannya harta zakat itu bagi kesejahteraan semua warga umat muslim dengan jalan mempergunakan harta itu sebagai harta yang berkembang.
Sedangkan zakat adalah modal akhirat, dimaksudkan tak lain dari pahala yang akan dianugerahkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada kita karena harta yang kita terima di dunia telah disalurkan dan dipergunakan sesuai dengan perintah Allah
Zakat Menurut Istilah Adalah
Pengertian Zakat secara istilah adalah bagian harta yang wajib dikeluarkan oleh kaum muslim, apabila telah memenuhi syarat haul dan nisab
Kemudian diberikan kepada golongan orang-orang yang berhak menerimanya (mustahiq). Adapun beberapa makna zakat menurut istilah antara lain sebagai berikut :
Baca juga : Ide Bisnis Online Syariah yang Halal
Zakat adalah Sumber Keuangan Islam
Zakat merupakan sumber penting dalam struktur keuangan ekonomi Islam. Di samping sebagai salah satu rukun Islam, zakat adalah sebagai alat untuk distribusi sebagian kekayaan orang kaya yang ditujukan untuk orang miskin dan orang yang membutuhkannya
Zakat adalah Kewajiban atau Rukun Islam
Zakat adalah kewajiban agama yang harus dibayar oleh setiap orang muslim di dalam umat muslim yang telah memenuhi persyaratan tertentu (nisab), dan harus dibayarkan dalam keadaan apa pun.
Dana yang terkumpul tersebut digunakan untuk membantu anggota umat muslim yang kurang beruntung. Dengan demikian, zakat membentuk umat muslim untuk bekerja sama, bertindak sebagai lembaga penjamin (asuransi), dan penyedia dana cadangan bagi umat muslim Islam
Zakat adalah Sumber Bantuan
Zakat merupakan bantuan yang dikumpulkan oleh umat muslim yang bisa digunakan untuk membantu orang yang menganggur, fakir miskin, yatim piatu, orang-orang cacat, orang sakit dan sebagainya.
Singkatnya, zakat sangat penting sebagai jaminan social bagi setiap anggota umat muslim Islam sehingga tak seorangpun perlu merasa cemas akan masa depannya.
Zakat dipergunakan untuk membersihkan tiap orang dari kesusahan dan menanggulangi kebutuhan kaum muslimin dalam bidang ekonomi dan lain-lain.
Lalu zakat menjadi suatu cara yang praktis untuk mengumpulkan harta kekayaan dan menjadikannya supaya bisa berputar dan berkembang lagi
Zakat sebagai Aspek Moral, Social dan Ekonomi
Zakat meliputi bidang moral, social dan ekonomi. Dalam aspek moral, zakat artinya dapat mengikis habis ketamakan dan keserakahan si kaya atau si pemberi. Sifat kerakusan akan terkikis dengan pengeluaran zakat yang dilakukan secara berkala
Dalam bidang social, zakat bertindak sebagai alat khas yang diberikan Islam untuk menghapuskan kemiskinan dari umat muslim dengan menyadarkan si kaya akan tanggung jawab social yang kaum muslimin miliki.
Dalam segi ekonomi, zakat akan mampu untuk mencegah terjadinya penumpukan harta kekayaan yang mengerikan dalam tangan segelintir orang.
Hal ini kemudian akan memungkinkan kekayaan untuk disebarkan sebelum sempat menjadi besar dan menjadi berbahaya apabila terus terusan disimpan oleh tangan pemiliknya. Zakat adalah sumbangan wajib kaum muslimin untuk perbendaharaan negara
Zakat adalah Ajaran Politik
Karena pada dasarnya suatu negara (yang mayoritas musim) harus mengelola pemungutan dan pembagiannya terhadap sasarannya dengan memerhatikan atas keadilan, bisa memenuhi kebutuhan, mendahulukan yang penting.
Semua dilakukan dengan menggunakan sarana yang kuat dan terpercaya, yaitu para amil zakat, sebagaimana juga sebagai sarana zakat itu sesuatu yang menjadi urusan negara seperti para muallaf dan sabilillah
Zakat adalah Satu Ajaran Moral
Zakat bertujuan untuk membersihkan jiwa orang kaya atau si pemberi dari sifat kekikiran yang merusak dan egoisme yang membenci orang lain (terutama yang lebih miskin darinya).
Zakat membersihkan kaum muslimin dengan pengorbanan dan cinta kebaikan dan ikut merasakan penderitaan orang lain dengan amal nyata.
Zakat juga bisa menghilangkan rasa hasud dan dengki dalam hati orang tidak punya dan mengokohkan rasa cinta-mencintai dan persaudaraan sesama manusia
Zakat adalah Ajaran Keagamaan
Menuaikan zakat adalah salah satu tonggak dari iman, salah satu rukun Islam dan termasuk ibadah tertinggi yang mendekatkan diri kepada Allah.
Sebagai ajaran agama, karena tujuan pertama membayar kepada kaum muslimin yang membutuhkan adalah untuk menguatkan iman kepada agama dan menolongnya untuk taat kepada Allah, dan melaksanakan perintah-Nya.
Karena agamalah yang membawa ajaran zakat, menerangkan hukum, menjelaskan kadar dan sasarannya. Sebagian zakat itu untuk menolong kerabatnya yang membutuhkan
Dan sebagian lain untuk membentuk hati kaum muslimin yang belum kuat imannya dan juga untuk membela agama yang menyebarkan dakwahnya.
Kata Penutup
Admin ukm sumut bisa simpulkan bahwa, tampak yang menjadi makna zakat, yaitu menciptakan keadilan social di dalam kehidupan berumat muslim, mengurangi dan memperkecil jurang yang ada antara miskin dan kaya
Sehingga akan melenyapkan ketegangan social, di dalam menciptakan pembangunan hidup yang serasi dan selaras dalam lingkungan umat muslim
Pengadaan zakat yang profesional dan tepat sasaran dapat menanggulangi kemiskinan dan memberdayakan masyarakat yang kurang mampu.
Semoga kita bisa mengelola dan memanfaatkan dana zakat yang sudah terkumpul di negara ini, untuk kemaslahatan bersama. Jangan lupa untuk share artikel ini ke sosial media teman-temanmu juga ya