Apa pengertian transaksi bisnis perusahaan? Transaksi bisnis adalah kegiatan ekonomis dari suatu perusahaan yang secara langsung dapat mempengaruhi kondisi financial atau hasil produksi dari perusahaan tersebut. Setiap transaksi ini harus dicatat, Dan inilah yang disebut dengan transaksi bisnis.
Dalam skala yang lebih kecil transaksi bisnis seringkali terjadi pada individu. Sama halnya dengan individu perusahaan juga melakukan transaksi untuk melangsungkan produksi dan dan mengembangkan usahanya.
Pada kesempatan kali ini, ukmsumut akan mencoba membahas mengenai transaksi bisnis perusahaan, beberapa jenisnya serta bagaimana pengaruhnya terhadap proses pencatatan pada suatu perusahaan
Dalam hal ini, kita akan membahas kepada perusahaan umum yang berorientasi terhadap profit atau keuntungan.
Setiap perusahaan tentunya akan berusaha untuk menghasilkan barang atau jasa yang dijual kepada konsumen, menetapkan harga tertentu dan memperoleh profit dari selisih antara harga jual dengan modal yang dikeluarkan.
Nah dalam transaksi bisnis, tentunya akan mempengaruhi yang namanya jumlah harta, hutang serta modal.
Transaksi bisnis dikatakan menguntungkan apabila terjadi penambahan harta, begitu juga sebaliknya transaksi bisnis dikatakan rugi apabila terjadi penambahan hutang atau pengurangan harta.
Baca juga : Cara Mencari Peluang Usaha yang Tepat
Daftar Isi
Contoh Transaksi Bisnis Perusahaan
Pada dasarnya transaksi bisnis perusahaan dibagi menjadi dua yaitu transaksi eksternal dan transaksi internal.
Seperti namanya kita bisa memahami transaksi eksternal yaitu terjadi di luar perusahaan dan transaksi internal adalah yang terjadi di dalam perusahaan itu sendiri
Transaksi Bisnis Perusahaan Secara Internal
Internal berarti yang berhubungan dengan pihak di dalam perusahaan itu sendiri. Yang artinya kegiatan bisnis tersebut hanya bersangkut paut dengan bagian-bagian dari perusahaan itu sendiri seperti dalam divisi perusahaan, pegawai dan para pimpinannya.
Transaksi ini bisa dikatakan cenderung lebih minim mengalami kerugian, karena biasanya pengeluaran dalam transaksi ini adalah untuk kepentingan dalam pengembangan perusahaan tersebut.
Adapun beberapa contoh transaksi bisnis tersebut diantaranya :
- Transaksi membeli bahan baku produk
- Transaksi pembagian dividen untuk pemegang saham
- Transaksi membeli perlengkapan produksi
- Transaksi membayar sewa gedung
- Transaksi membeli tempat usaha
- Transaksi membayar biaya pelatihan karyawan
- Transaksi membayar tagihan listrik, air dan service AC kantor
Transaksi Bisnis Perusahaan Secara Eksternal
Bisa sobat ukmsumut bayangkan, eksternal di sini adalah yang berhubungan dengan pihak luar dari perusahaan. Kegiatan transaksi bisnis secara eksternal ini biasanya melibatkan berbagai pihak luar yang memiliki kaitan dengan kegiatan operasional demi mendapatkan keuntungan, sebagaimana tujuan umum suatu perusahaan.
Berbeda dengan transaksi internal, resiko mengalami kerugian dalam transaksi eksternal cukup besar. Namun ini juga berbanding lurus dengan keuntungan yang didapatkan
Misalnya dengan memperbesar jumlah produksi maka perusahaan harus melakukan transaksi pembelian mesin atau alat yang lebih produktif
Adapun beberapa contoh transaksi bisnis tersebut, yaitu :
- Transaksi membayar gaji pegawai
- Transaksi memberikan tunjangan lembur pegawai
- Transaksi membeli perlengkapan perusahaan
- Transaksi memanfaatkan nilai guna mesin
- Transaksi hibah dana CSR
- Transaksi pembayaran pajak perusahaan
- Transaksi bantuan beasiswa dan dana sosial lainnya
Transaksi Bisnis untuk Usaha
Seperti namanya, transaksi yang berkaitan dengan usaha dilakukan oleh perusahaan terkait dengan kegiatan usaha atau produksi operasional perusahaan.
Transaksi bisnis ini meliputi berbagai kegiatan yang bisa memajukan perusahaan dan memperbesar omset penjualan. tentu saja ini dilakukan untuk mendapatkan laba atau keuntungan yang sebesar besarnya
Berikut beberapa contoh transaksi bisnis usaha :
- Transaksi menyerahkan investasi dari pemilik perusahaan
- Transaksi dana modal dari investor
- Transaksi penhgambilan dana oleh pemilik perusahan
- Transaksi membayar gaji karyawan perusahaan
- Transaksi pembayaran dividen bagi pemegang saham
- Transaksi membayar biaya rutin seperti biaya listrik, telepon, air, dll
Transaksi Bisnis untuk Modal
Transaksi bisnis untuk modal itu merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan modal, pemilik perusahaan atau investor dari perusahaan tersebut.
Intinya Setiap kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan masalah permodalan dan investasi yang menjadi pondasi dari kekuatan bisnis suatu perusahaan
Adapun beberapa contoh transaksi modal-nya, antara lain :
- Transaksi omset yang diperoleh dari operasional perusahaan
- Transaksi penjualan barang baik tunai dan kredit
- Transaksi membeli bahan baku produksi
- Transaksi pendapatan yang belum diterima (piutang)
- Transaksi pendapatan yang diterima di awal
- Transaksi pembelian alat mesin produksi
- Transaksi pembiayaan pelatihan untuk karyawan
Contoh Transaksi Bisnis Lainnya
Tidak lengkap rasanya apabila ukmsumut membicarakan pengelompokan atau jenis transaksi perusahaan tanpa memberikan contohnya masing-masing.
Untuk menambah pemahaman kalian mengenai contoh transaksi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan besar, maka berikut contoh untuk setiap jenis transaksi lainnya selain yang sudah dijelaskan diatas :
- Transaksi bisnis untuk kepentingan pengembangan brand
- Transaksi bisnis kerjasama endorsement dengan influencer
- Transaksi bisnis untuk kepentingan SEO dan SEM
- Transaksi bisnis merger atau akuisisi antar perusahaan
- Transaksi bisnis IPO (Initial Public Offering) saham Perusahaan
- Transaksi pembayaran denda hutang dan pajak perusahaan
- Dan transaksi bisnis lainnya
Pengaruh transaksi bisnis terhadap akuntansi
Tentu saja setiap transaksi bisnis atau kegiatan ekonomi yang dilakukan suatu perusahaan sangat mempengaruhi terhadap pencatatan atau laporan keuangan. Akan mempengaruhi Setiap unsur dari akuntansi yaitu aset atau aktiva, kewajiban dan modal
Hal ini akan saling berkaitan satu sama lain, misalnya apabila suatu perusahaan melakukan transaksi bisnis secara tunai, maka ini akan mempengaruhi Aset yang akan bertambah, dan kas akan berkurang.
Sementara apabila perusahaan melakukan transaksi bisnis secara kredit, maka aset akan bertambah dan kewajiban atau utang juga bertambah.
Karena banyaknya transaksi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan setiap harinya maka saat ini hampir tidak mungkin pencatatan akuntansi dilakukan secara manual.
Karena perubahan pada transaksi bisnis tentu saja akan mengubah pencatatan akuntansi, dan perusahaan membutuhkan perangkat lunak yang bisa memudahkan untuk mencatat setiap laporan akuntansi ini.
Baca juga : Contoh Usaha Sampingan Karyawan
Kata Penutup
Pada dasarnya transaksi bisnis bisa saja dilakukan oleh individu ataupun perusahaan, dengan mengharapkan keuntungan pada masing-masing pihak. Adanya transaksi akan memberikan keuntungan pada masing-masing pihak yang terlibat.
Semoga materi dari ukmsumut diatas mengenai jenis dan pengelompokan transaksi bisnis perusahaan bisa menjadi referensi dan menambah pengetahuan bagi pembaca sekalian.
Untuk mendukung blog ini tetap eksis, silakan tekan tombol share di bawah dan bagikan artikel ini di media sosial kalian masing-masing, terimakasih >