Apa yang dimaksud dengan Aset? Menurut International Accounting Standards Committee (IASC) Aset adalah sekumpulan sumber daya yang dikendalikan oleh suatu lembaga sebagai hasil kejadian masa lalu dimana diharapkan lembaga tersebut akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan. Aset dibagi menjadi aset berwujud dan aset tak berwujud. (Sumber : ifrs.org)
Kamu perlu tahu bahwa aset bisa masuk kedalam liabilitas, tapi liabilitas bisa jadi bukan termasuk aset. Perbedaannya disini adalah, apakah barang yang kita beli tersebut menghasilkan keuntungan tambahan atau tidak?
Dalam bisnis, Aset bisa didefenisikan sebagai seluruh kekayaan sebuah badan usaha atau lembaga usaha. Dan apabila kita melihat dari bentuknya, contoh aset bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu aset yang tak berwujud dan aset yang berwujud. Dari namanya saja, kita pastinya sudah bisa mengetahui apa pengertiannya, bukan?
Keberadaan aset sangat penting untuk mendukung pengembangan usaha. Bagi perusahaan, contoh aset berwujud dan tak berwujud, adalah termasuk dari total kekayaan yang dimiliki.
Bagi suatu daerah misalnya, contoh aset desa termasuk fasilitas, kekayaan alam dan sumber daya manusia yang dimiliki oleh daerah tersebut. Atau aset digital, yang termasuk didalamnya adalah database, domain website dan sebagainya.
Daftar Isi
Contoh Aset tidak Berwujud
Menurut Steven Bragg, Aset tak berwujud adalah aset nonfisik yang memiliki manfaat. Aset tidak berwujud bisa dikategorikan sebagai harta yang tidak terlihat atau tidak memiliki wujud. (sumber : journal-nusantara.com)
Kalau kamu ingin tahu apa saja contoh dari aset tak berwujud ini, bisa kami berikan beberapa dibawah ini :
Baca juga : Contoh Usaha Franchise
Franchise atau Waralaba

Franchise atau waralaba merupakan aset tidak berwujud. Bagaimana sistem franchise yang digunakan dalam sebuah usaha? Franchise merupakan aset yang diberikan untuk menggunakan fasilitas dari satu pihak ke pihak lain, sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
Ini termasuk perjanjian atau kontrak antara pemberi waralaba (Frencisor) dengan penerima waralaba (franchisee). Aset tersebut berupa hak yang dimiliki oleh frenchisee untuk menjual produk tertentu atau untuk memberikan suatu jasa tertentu dalam suatu wilayah tertentu pula.
Pola kerjasama waralaba ini banyak digunakan oleh pengusaha pemula yang masih bingung hendak mencari jenis usaha seperti apa. Karena franchise ini menyediakan paket usaha serba instan. Hanya butuh modal uang, dan pemilik franchise sudah menyediakan kebutuhan peralatan dan hal teknis lainnya.
Kekayaan Intelektual

Contoh aset yang tak berwujud ini sangat penting sebagai penghargaan bagi pencipta atau pembuat suatu karya. Beberapa contohnya adalah hak paten, hak merek dagang dan juga hak cipta.
Hak paten adalah hak istimewa yang dikeluarkan oleh pemerintah secara legal, dalam rangka memberikan kewenangan kepada pemilik hak untuk memproduksi, menjual dan mengawasi penemuannya dalam jangka waktu yang diatur, sejak hak itu dikelurkan.
Hak merek dagang adalah hak yang diberikan atas merek komersial suatu produk tertentu, yang digunakan untuk mempromosikan dan membangun sebuah perusahaan atau sebuah bisnis dan melakukan pemasaran dengan menciptakan logo ataupun merek.
Hak merek dagang meliputi kata, rangkaian kata, logo atau simbol yang membedakan dengan perusahaan lainnya.
Hak cipta merupakan hak eklusif yang diberikan kepada pencipta suatu karya untuk bisa menjual karya ciptaannya, sehingga si pemegang hak tersebut bisa memproduksi dan menjual suatu karya seni atau karya tulis nya secara komersil dan mendapatkan keuntungan atas hal tersebut.
Goodwill
Goodwill merupakan aset yang berupa kelebihan yang didapat dalam perusahaan, seperti lokasi yang strategis, nama yang sudah terkenal, pimpinan yang profesional dan kelebihan lainnya.
Aset Goodwill ini hanya diakui jika terjadi suatu transaksi, yang mana perusahaan dinilai lebih baik oleh pihak lainnya. Transaksi yang dimaksud seperti penjualan perusahaan, bergabung atau berhentinya kontrak kerjasama, melakukan merger atau akuisi dengan perusahaan lain, dan lainnnya.
Domain dan Website

Domain Name System (DNS) merupakan alamat untuk mengidentifikasi website perusahaan. Domain bisa dianalogikan seperti alamat usaha di internet, satu dengan lainnya pasti berbeda.
Sedangkan website adalah perusahaan itu sendiri. Domain dan website sekarang ini adalah aset digital yang sifatnya tidak berwujud. Dan sangat penting untuk optimasi website supaya bisa bersaing dengan website kompetitor lainnya.
Ibarat aset yang merepresentasikan brand bisnis di Internet. Ketika ada orang yang mengetik nama usaha mu di google, maka website mu akan muncul di halaman pertama. Oleh karena itu, selain punya web, optimasi SEO juga penting.
Akun Media Sosial
Ketika suatu perusahaan memiliki fanpage facebook, akun instagram atau linkedin dengan follower yang banyak, maka itu salah satu aset digital yang termasuk dalam aset tidak berwujud.
Siapa di sini yang main sosial media dan banyak influencer atau selebgram di akun sosial medianya? Tahukah kamu bahwa akun sosial media ini adalah salah satu bentuk aset digital.
Para influencer membangun jejak digital atau personal branding yang dapat mempengaruhi para pengikutnya. Dengan banyaknya jumlah followers yang dimiliki, akun sosial media yang mereka miliki ini menjadi salah satu bentuk dari aset digital yang tak berwujud
Channel Youtube

Pada dasarnya ini sama dengan akun sosial media seperti yang dijelaskan diatas. Tapi yang membedakan nya adalah channel youtube selain sebagai aset, juga bisa menjadi media investasi yang bisa menghasilkan uang dari google adsense.
Jadi selain perusahaan yang punya channel youtube dengan subscriber dan viewer banyak, juga bisa mendapatkan keuntungan dari iklan yang dipasang di video dan mendapatkan income tambahan.
Ada banyak perusahaan yang memiliki akun channel youtube official mereka. Misalnya perusahaan penyiaran di tanah air, seperti trans, emtek, viva dan sebagainya.
Legalitas dan Izin Operasional
Ketika suatu perusahaan telah mendpatkan izin operasional dari pemerintah secara legal, maka izin tersebut juga bisa dikategorikan sebagai aset yang tidak berwujud.
Karena dengan aset tersebut, perusahaan bisa melakukan operasional produksi perusahaan dan menghasilkan keuntungan.
Akan tetapi untuk mendapatkan izin tersebut, biasanya kamu harus melengkapi berbagai persyaratan seperti izin AMDAL, dan izin lainnya yang terkait.
Relasi atau Networking
Hubungan dengan pihak lain, baik itu dalam kerjasama bisnis atau kontrak kerja, bisa menjadi salah satu aset tak berwujud dan memberikan keuntungan untuk perusahaan ke depannya.
Relasi atau networking yang luas juga akan memberikan keuntungan terhadap penjualan. Relasi ini bukan hanya membantu promosi produk baru dari usahamu, tetapi juga memberi masukan dari kekurangan produk yang kamu jual.
Support System
Support sistem atau kekuatan dorongan secara bathin yang positif, baik itu berasal dari teman teman sekitar mu, keluarga atau kerabat bisa dikategorikan sebagai aset yang berharga dan tentu tidak bisa dilihat apalagi dihitung nilainya.
Tanpa support system yang positif, maka perusahaan juga tidak bisa berjalan dengan baik dan optimal. Oleh karena itu penting menjaga kerjasama networking dengan klien bisnis dalam jangka waktu panjang.
Resep Rahasia

Dalam dunia kuliner, resep rahasia bisa jadi aset tidak berwujud yang sangat bernilai harganya. Seperti misalnya resep asli coca cola, resep asli tepung KFC dan sebagainya.
Informasi ini tentunya bersifat rahasia, dan hanya diketahui oleh beberapa orang saja. Tentunya ini bisa memberikan keuntungan kompetitif dan tidak diketahui oleh publik, apalagi oleh kompetitor.
Baca juga : Contoh Tangible Asset
Hak Siar
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang broadcasting atau penyiaran, Hak Siar adalah salah satu aset tidak berwujud yang berharga. Mengapa bisa begitu?
Karena hak siar adalah hak eksklusif untuk menyiarkan acara tertentu. Seperti hak siar event olahraga, acara hiburan, olimpiade, kompetisi dan lainnya. Sehingga ini bisa jadi nilai tambah bagi perusahaan dimata konsumen.
Skill dan Pengalaman
Skill dan pengalaman kerja adalah salah satu contoh aset tidak berwujud yang bisa dimiliki oleh perseorangan. Sebagia seorang karyawan atau pegawai di perusahaan.
Keahlian dalam mengerjakan sesuatu, diikuti oleh pengalaman kerja, membuat kamu menjadi tenaga kerja terampil yang bisa menetapkan gaji sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kata Akhir
Demikian beberapa contoh aset yang perlu diketahui oleh sobat ukmsumut, supaya kalian bisa mendata aset apa saja yang kalian miliki. Semoga materi diatas bisa bermanfaat.
Karena jika aset dimanfaatkan dengan benar, maka pengembangan usaha juga akan terus berkembang dan semakin menguntungkan. Terimakasih sudah berkunjung, jangan lupa untuk klik tombol share dan bagikan artikel ini ke sosial media kalian ya.