Home » Cara » 9 Cara Menghemat Listrik yang Mudah dan Efisien

9 Cara Menghemat Listrik yang Mudah dan Efisien

Salah satu kebutuhan pokok bulanan rumah tangga yang memakan banyak biaya adalah listrik. Hal ini karena hampir semua peralatan rumah tangga menggunakan listrik, mulai dari AC, kipas angin, TV, kulkas, lampu, Hp, dan sebagainya. Sebenarnya asal bisa menyiasati dengan bijak, biaya listrik bulanan juga bisa ditekan, sehingga pengeluaran rumah tangga bisa diminimalkan.

Kamu pun bisa menggunakan energi solar panel untuk bisa menghemat pengeluaran listrik hingga 30% tiap bulannya. Dengan DP 0 rupiah, Kamu bisa menggunakan energi dari solar panel di rumah Kamu. Berikut adalah cara untuk menghemat listrik di rumah Kamu ala SUN Energy yang sudah ukmsumut rangkum untuk kalian.

Cara Menghemat Listrik Di Rumah

Pilihlah Peralatan Listrik yang Hemat Energi dan Berdaya Kecil

Saat akan membeli suatu peralatan elektronik guna keperluan di rumah Kamu, pastikan bahwa Kamu memilih peralatan elektronik yang hemat energi dan juga memiliki daya yang kecil. Saat ini sudah banyak produsen elektronik yang menawarkan fitur tersebut.

Kamu mungkin perlu membayar lebih mahal, namun untuk penggunaan jangka panjang tentu saja hal ini lebih menguntungkan. Peralatan elektronik yang hemat energi dan memiliki daya kecil dapat membantu Kamu menghemat penggunaan listrik harian.

Perhatikan Penggunaan Lampu

Cara menghemat listrik yang cukup mudah untuk dilakukan adalah mengontrol penggunaan lampu. Segeralah matikan lampu di rumah Kamu saat cahaya dari luar sudah mulai terang. Matikan semua lampu saat sudah tidak digunakan lagi. Pastikan juga Kamu memeriksa semua ruangan ketika akan meninggalkan rumah, misalnya saat akan pergi bekerja.

Penggunaan lampu memang terlihat sepele, namun lampu merupakan salah satu elektronik yang banyak menyedot listrik. Solusinya adalah gunakan lampu LED dengan daya yang kecil.

Gunakan Air Dingin Saat Mencuci

Disadari atau tidak, penggunaan mesin cuci dengan air hangat ternyata memakan daya listrik yang jauh lebih besar. Bayangkan saja, misalnya Kamu memiliki mesin cuci dengan daya 350 – 1300 watt. Daya ini menjelaskan bahwa saat Kamu mencuci dengan air hangat maka mesin cuci akan menggunakan daya maksimal yaitu 1300 watt.

Sedangkan jika Kamu mencuci dengan air dingin mesin cuci Kamu hanya akan menggunakan daya 350 watt saja. Jadi kamu bisa memilih menggunakan tips sederhana ini untuk meminimalisir penggunaan air hangat yang bisa menghabiskan banyak daya

Ganti Peralatan yang Lama dengan yang Baru

Cara menghemat listrik yang satu ini memang membutuhkan usaha dan dana lebih, namun Kamu bisa menyiasatinya dengan menjual terlebih dahulu barang elektronik yang lama. Uang yang didapatkan bisa untuk menambah pembelian barang elektronik yang baru.

Mengapa harus mengganti dengan yang baru? Mayoritas elektronik baru sudah dilengkapi dengan fitur hemat energi dan baya yang lebih kecil, sehingga dapat membantu Kamu untuk menghemat penggunaan listrik dalam jangka panjang.

Minimalkan Penggunaan Dispenser

Jika Kamu selalu menyalakan dispenser agar lebih mudah saat akan menggunakan air panas atau dingin, maka ini bisa jadi salah satu sumber borosnya penggunaan listrik di rumah Kamu. Secara kumulatif dispenser menghabiskan lebih banyak listrik ketimbang kulkas.

Untuk menyiasatinya, Kamu bisa menampung air panas di termos atau air dingin di dalam kulkas. Sehingga dispenser tidak perlu dihubungkan ke listrik.

Efisiensi Penggunaan Kulkas

Cara menghemat listrik yang selanjutnya adalah dengan melakukan efisiensi penggunaan kulkas. Caranya adalah dengan mengatur suhu kulkas agar tidak terlalu dingin. Selain itu hindari membuka kulkas dalam jangka waktu yang lama, hal ini membuat kulkas Kamu bekerja lebih keras karena harus menyesuaikan suhu udara dari luar yang masuk.

Saat akan ditinggalkan dalam jangka waktu yang cukup lama, Kamu bisa mematikan kulkas terlebih dahulu dan menguras bersih isi kulkas agar tidak membusuk.

Memasak Nasi dengan Air Panas

Saat Kamu memasak nasi menggunakan rice cooker, maka gunakan air yang sudah mendidih untuk menghemat penggunaan listrik. Rice cooker ini juga salah satu alat elektronik yang memakan banyak listrik, apalagi kalau Kamu memasak menggunakan air dingin.

Memasak nasi dengan air panas akan cepat matang, sehingga proses memasak juga menjadi lebih cepat. Jadi konsumsi listrik untuk penanak nasi bisa dikurang dengan signifikan.

Pilih AC atau Kipas Angin?

Penggunaan AC memang memakan lebih banyak listrik ketimbang kipas angin. Untuk menghemat penggunaan listrik, tentu saja Kamu seharusnya lebih memilih penggunaan kipas angin. Namun hal ini kembali pada kebutuhan Kamu. Jika memang dirasa Kamu cukup dengan kipas angin, maka pilihan ini tentunya lebih bijak.

Beda hal jika misalnya di rumah Kamu suhu udara terlalu panas hingga dapat mengganggu aktivitas, maka penggunaan AC bisa jadi pilihan. Hanya saja penggunaannya pun harus tetap diperhatikan agar tidak boros listrik.

Beralih ke Sumber Energi Alternatif

Cara menghemat listrik yang terakhir yaitu mulai beralih ke sumber energi alternatif panel surya. Panel surya ini meruakan alat yang dapat mengubah energi cahaya dari matahari menjadi listrik. Panel surya tidak menggunakan bahan bakar dalam proses pengubahan energi, sehingga tidak akan ditemukan emisi.

Energi listrik yang dihasilkan pun sangat cukup untuk digunakan memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga sehari-hari, apalagi di Indonesia matahari bersinar sepanjang tahun.

Kata Penutup

Menyisihkan anggaran sedikit lebih banyak tidak akan menjadi masalah untuk penggunaan jangka panjang. Jika Kamu berminat untuk beralih ke energi solar panel, maka salah satu produk yang bisa Kamu percaya adalah produk panel surya dari SUN Energy.

PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) merupakan pengembang proyek tenaga surya terkemuka di Indonesia yang sudah dipercaya oleh konsumen dalam penyediaan panel surya. Dengan beralih ke panel surya ini, tentunya cara menghemat listrik diatas akan berfungsi secara maksimal.

Reza Harahap

Reza Harahap adalah owner UKMSUMUT. Seorang Blogger, Youtuber dan Investor. Senang belajar bisnis keuangan. Website ini memberikan peluang usaha, ide bisnis, finansial, tutorial, pekerjaan dan contoh informasi yang berguna lainnya

Share on: