Bagaimana menjadi reseller dan dropshipper wardah? Menjual kembali barang secara online, terutama produk kecantikan memang menjadi salah satu peluang usaha yang cukup banyak diminati pebisnis saat ini. Kamu bisa memilih berjualan produk dan brand dari barang yang banyak dicari lainnya dengan modal yang minim, bahkan tanpa memiliki toko sekalipun. Dan pada kesempatan kali ini, ukmsumut akan memberikan beberapa panduannya untuk kalian.
Apabila mendapatkan penjualan yang banyak maka profit yang didapatkan terbilang fantastis. Namun berbisnis reseller bukan tanpa resiko. Ada banyak tantangan dan hambatan yang siap menghadang bisnis kamu. Seperti apa caranya mendapatkan keuntungan yang besar dari berbisnis ini?
Kamu saat ini berperan sebagai seorang reseller? Sangat disayangkan kalau reseller itu orderannya selalu dibatalkan cuma gara-gara ada harga yang lebih murah dari kompetitor reseller yang lain. Ini adalah salah satu nasib jadi reseller seperti ini.
Ukmsumut akan memberikan sebuah solusi mengenai Cara Mendapatkan Keuntungan Besar Bagi Reseller tanpa Perang Harga. Bahwa bisnis itu ada beberapa. Ada yang menjadi produsen, ada yang manufacturing, kemudian kamu juga bisa bisnis yang memproduksi barang sendiri, kamu bisa menjadi distributor.
Distributor atau reseller itu sama. Yaitu kamu menjual barang yang sama dari produsen, tetapi kamu tinggal menjual ulang. Kita ambil satu contoh, misalkan reseller HP. Kamu sama-sama menjual produk Samsung. Sama-sama menjual produk Samsung, tetapi kamu tidak menciptakan HP kamu sendiri.
Daftar Isi
Cara Jadi Reseller Wardah
Sebagai salah satu brand make up dan kecantikan yang cukup terkenal di tanah air, wardah bisa menjadi pilihan bisnis yang cukup menguntungkan buat kamu.
Menjadi reseller nya produk kecantikan, maka kamu sama-sama menjual manfaat, dan juga memberikan solusi buat mereka yang malas untuk membeli produk kecantikan di swalayan atau pasar. Kamu bisa menawarkan kerjasama dengan pihak wardah.
Paket Reseller untuk Wardah :
Reseller Paket “CANTIK”
- Modal 200k dengan bonus katalog dan daftar harga
- Mendapatkan diskon 10 persen
- Biaya pendaftaran reseller 50k
- Reseller wajib membeli produk awal senilai 200k (sudah termasuk diskon 10%)
- Pembelian berikutnya minimum 100k
- Bisa berjualan offline atau pun online
- Wajib belanja minimum 1 kali dalam 3 bulan
Reseller paket “INSPIRATIF”
Modal awal 1 juta, dapat katalog dan daftar harga produk
Mendapatkan diskon 15 persen
Reseller wajib membeli produk awal senilai satu juta(sudah termasuk diskon 15%)
Pembelian berikutnya minimum 500k
Bisa langsung membuka counter Wardah di daerah
Melakukan pembelanjaan minimum 1 kali dalam 3 bulan
Pembelian Eceran, Reseller MANIS dan Reseller CANTIK yang berada di daerah akan dialihkan kepadamu.Paket Agen Wardah 1
- Mendapatkan produk senilai 2.950 ribu (boleh pilih)
- Diskon Produk 15 persen
- Whatsapp Group Support
- Materi Marketing Online
- Shopping Bag 10 pcs
- Brosur Produk 3 pcs
- Mendapatkan spanduk (ukuran 1×1 m) 1 pcs dan bebas ongkir khusus wilayah Jabodetabek
Paket Super Agen Wardah
Spanduk dan Banner
Shopping Plastic
Tester lipstick dan bedak
Brosur-brosur
Nota penjualan
Buku catatan penjualan
Kartu nama 1 box
Jangan Banting Harga
Kamu pernah mengalaminya? Kalau kamu pernah menjadi reseller, kamu pasti paham. Sama juga dengan online shop. “Mendingan beli di online shop sebelah, lebih murah. Beli di toko sebelah lebih murah”. Terkadang orang itu hanya beda lantai, sudah dikomentari. Jangankan beda lantai, lantai yang sama pun kalau beda toko, konsumen sudah bisa pindah.
Inilah yang seringkali menyakitkan hati para penjual atau reseller. Sebetulnya, kamu itu tidak perlu membanting harga, tidak perlu menjual lebih murah, atau sampai harus banting-bantingan harga, sampai harus ‘perang harga’ besar-besaran untuk mendapatkan konsumen yang sama.
Jika kamu banting harga, maka yang diuntungkan adalah konsumen. Ya kan? Padahal sebetulnyakamu itu bisa menjual lebih tinggi tanpa harus perang harga. Disini ukmsumut akan membahas dari sisi yang lain, yaitu spesifiknya ke usaha yang namanya reseller.
Cari Kerjasama Bisnis yang Sesuai
Bedanya dropship dengan reseller adalah, kalau reseller kamu harus melakukan stok barang terlebih dahulu untuk membuktikan bahwa barang tersebut benar benar ada. Dan untuk itu kamu mungkin harus memiliki modal awal untuk membeli barang stok.
Tapi ada juga kerjasama yang memungkinkan kamu untuk melakukan stok barang tanpa harus membeli barang tersebut. Jadi ibaratnya hanya dijadikan sebagai pajangan saja, dan kalau penjualan mu meningkat, barulah kamu membeli dari distributor atau penjual utama.
Reputasi
Poin yang pertama selain perang harga, jadi kamu tidak perlu perang harga. Poin yang pertama adalah reputasi. Apa maksudnya reputasi? Kamu ceritakan pada konsumen, “Memang kamu bisa beli barang lebih murah di kompetitor”. Kamu jelaskan.
Maaf, saya sudah menjadi reseller resmi dari produk perusahaan X ini sudah sekian lama. Dan selama ini reputasi kami baik-baik saja. Dan mereka juga tidak ada yang mengatakan bahwa saya lebih mahal. Kalaupun lebih mahal, sekali lagi saya katakan karena saya menjaga kualitas produk.
Karena ingat satu prinsip, jelaskan juga pada konsumen atau calon reseller berikutnya yang menuduh kamu menjual lebih mahal. Katakan, “Tidak ada orang berdagang yang mau rugi”. Jika orang berdagang sampai rugi, sampai profitnya tergerus dan menjual lebih murah, itu artinya pasti ada apa-apa dengan reseller tersebut.
Atau jangan-jangan dia tidak mau berdagang jangka lama? Atau mungkin dia mau berdagang jangka pendek, dan memang tujuannya untuk merusak reputasi kamu. Sehingga dia membanting harga dan seolah-olah dia yang paling murah. Ya ‘kan?
Baca juga : Peluang Bisnis Anak Muda Milenial yang Prospektif
Kualitas produk
Kamu mungkin berdagang sudah cukup lama. Tetapi bagi kamu yang ‘baru’, pastikan kualitas barang kamu dari produsen itu juga yang terbaru. Yang terbaik, kemasannya yang terbaru, expired’nya yang paling baru.
Seringkali orang menjual produk yang expired-nya lebih lama. Memang banyak konsumen yang jarang mengecek. Setelah dibandingkan, ternyata expired nya lebih lama. Contohnya begitu jika barang tersebut memiliki nilai expired. Atau pastikan bahwa barang itu dari produsen sampai ke tangan konsumen sama persis seperti aslinya.
Dari kualitas packaging nya atau kualitas kemasannya. Jadi kamu itu sebagai reseller terpercaya. Karena apa? Kamu memastikan bahwa barang yang kamu pasarkan itu betul-betul sama seperti dari pabrik. Seperti betul-betul dari produsen.
Bukan sudah ada cacat separuh atau ada yang penyok, mungkin. Atau nilai expired’nya pendek. Seringkali konsumen tidak jeli dalam hal itu. Jelas saja reseller bisa menjual dengan harga lebih murah. Bayangkan saja. Jangankan seperti itu, coba kita lihat di supermarket.
Buah itu kalau sudah mau rusak, sudah lewat beberapa hari akan dijadikan jus. Jika akhirnya buah sudah rusak atau sudah busuk, tidak bisa dijual, bukan? Rasanya juga sudah tidak enak. Tetapi langsung dijadikan jus. Jusnya pun harganya cukup terjangkau. Itu adalah salah satu contohnya.
Jadi sobat ukmsumut tidak perlu harus banting harga. Beli semangka di tempat ini lebih murah. Tidak perlu, jadi kamu harus putar otak dalam berdagang.
Kualitas layanan
Service ini penting sekali. Karena after sales service itu sangat penting. Seringkali, reseller tidak mengutamakan itu. Yang penting dia jual-untung-selesai. Konsumennya tidak dijaga dengan baik, tidak bisa. Kamu harus bisa after sales service. Seperti contohnya kamu ingat ulang tahunnya.
Nanti waktu ke rumah, jangan bersikap seakan-akan pembeli dengan penjual. Tetapi kalau bisa ketika ke rumahnya, mungkin jika anaknya ulang tahun, hasil keuntungan kamu itu kamu berikan lebih. Anaknya diperhatikan. “Halo, bagaimana? Kemarin habis naik kelas, ya? Ini ada hadiah dari om”. Contohnya seperti itu.
Bila kamu pintar memasak, berikanlah sedikit masakan kamu. Berapa sih harga 1 kotak catering? “Ini saya punya sedikit makanan. Kalau cocok harganya, bisa pesan di tempat saya”. Seperti itu. Tetapi orang senang, karena apa? Kamu membangun hubungan.
83% orang itu senang karena mempunyai hubungan baik dengan kamu. Jadi jika kamu ingin menjadi reseller sukses, maka kamu harus memastikan bahwa kamu mempunyai hubungan yang baik dengan konsumen. Itu sebabnya bacalah buku Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain.
Teknik membangun hubungan itu lebih penting. Karena apa? Konsumen itu sensitif. Apalagi kalau dia mempermasalahkan harga. Tetapi kalau dia mempunyai hubungan yang baik dengan kamu, seringkali dia tidak akan mempermasalahkan harga.
Bahkan konsumen akan bilang seperti ini, “Ya sudah, daripada saya beli barang gak tenang, lebih murah, lebih baik saya beli ke kamu. Karena apa? Kamu bisa dipercaya. Kalau beli di luar memang lebih murah, sih.. Tapi gimana kualitasnya?
Kemudian ke depannya nanti kalau di komentari orang gimana? Saya tidak berani ngomong. Tetapi kalau kamu kan sudah terpercaya”. Ini penting. Karena nilai bisnis nomor satu adalah membangun kepercayaan. Kalau kamu sudah merusak kepercayaan, maka bisnis yang kamu bangun sebagus apapun, selama apapun, reputasi kamu akan tetap hancur karena hilangnya kepercayaan.
Dan nilai kepercayaan ini jauh lebih besar daripada banting harga. Kamu harus membuat konsumen kamu atau reseller kamu berikutnya sangat percaya pada kamu. Jika kamu bisa sangat dipercaya, maka kekuatan itu akan sangat luar biasa.
Bukti dan testimoni
Dan yang keempat adalah masalah bukti. Jadi setiap kali kamu kirim barang difoto. Kemudian pembelanjaannya berapa, difoto. Sehingga toko kamu terpercaya. Oh, memang tokonya rame. Kemudian ketika toko kamu dikunjungi konsumen, difoto. Ini loh, toko saya seperti ini.
Ketika kamu punya bukti otentik seperti itu, ada dokumentasi jelas seperti itu, maka konsumen akan berkata, “Wajar. Orang lain gak masalah kok dia jual lebih mahal. Beli lebih mahal gak masalah, buktinya tokonya rame. Sedangkan yang jual lebih murah, tokonya sepi. Jangan-jangan barangnya palsu?”. Konsumen bisa menilai.
Tempat yang strategis
Daerah atau tempat jualan memang menjadi faktor yang cukup penting. Memang terkadang ada nilai plus jika tempat kamu strategis. Konsumen itu inginnya cepat, tepat waktu dan murah. Jadi seringkali konsumen itu jika bertemu tempat yang dekat, dia ngambil barang dengan harga yang lebih mahal, dia akan berpikir, saya kemana-mana juga lebih jauh. Ya sudah, saya ambil barang di tempat yang lebih dekat”.
Kalau kamu tempatnya jauh bagaimana? Ya sudah, kamu mungkin punya service seperti kurir, contohnya. Free Go-Jek, contohnya. Yang penting konsumen senang. Barang sampai ke tujuan. Setelah kamu hitung-hitungan bisnis, toh harganya juga sama. Tetapi untuk loyalitas jangka panjang kan tidak masalah. Jadi kamu bisa tahu.
Fungsi produk
Ini yang membedakan satu reseller dengan reseller yang lain. Apalagi jika produk kamu itu perlu edukasi. Kamu harus bisa menjelaskan produk kamu dengan baik. Konsumen akan senang membeli kepada orang yang bisa memuaskan permasalahannya.
Jika permasalahannya itu butuh solusi, sebenarnya kamu itu bukan menjual produknya. Tetapi kamu menjual solusi untuk konsumen. Ketika kamu menjual sebuah solusi kepada konsumen, maka solusi itulah yang dibayar lebih mahal daripada sekedar banting-bantingan harga.
Kesimpulan
Jadi beberapa poin diatas semoga bisa menjadi suatu bahan pertimbangan untuk kamu. Khususnya kamu yang menjadi seorang reseller. Semoga bisa memberi kamu wawasan tambahan. Bukan hanya masalah perang harga atau banting harga.
Semoga postingan ukmsumut ini bisa memberikan kamu sebuah wawasan dan gambaran baru. Serta bisa menginspirasi dan membuat bisnis kamu tetap maju. Jadilah reseller yang terbaik. Meskipun produknya sama, tetapi orang akan selalu mengingat toko kamu, usaha kamu, atau pribadi kamu.