Usaha Jualan Dimsum Rumahan yang Menguntungkan

Bisnis kuliner dimsum rumahan di kota besar memang tidak ada matinya. Usaha dimsum ini bisa dilakukan secara rumahan, dijual menggunakan gerobak dalam keadaan frozen atau beku, dengan modal awal usaha yang relatif kecil. Harga dimsum yang terjangkau akan membuat para konsumen kamu menjadi ramai akan tetapi dengan kualitas rasa dan bahan yang tetap mengedepankan kualitas.

Usaha dimsum kaki lima memang menjadi pilihan ketika sewa tempat yang semakin mahal di kota medan. Kamu bisa mencari distributor dimsum murah yang ada di medan untuk menjadi partner bisnis kamu. Alat dan bahan untuk membuka usaha dimsum ini juga relatif lebih sederhana sehingga membuatnya pun tidak merepotkan.

Bagi kamu yang belum tahu mengenai jenis kuliner ini, kuliner dimsum ini dikategorikan sebagai masakan populer di HongKong. Ada dua jenis dimsum yaitu dimsum kukus dan dimsum goreng. Namun kamu juga bisa memodifikasi keduanya dengan cara dihidangkan dengan kuah, atau bahkan bisa dibakar.

Di negeri asalnya biasanya Dimsum disajikan dalam wadah kukusan bambu supaya menjaga suhu agar tetap hangat. Di Hongkong sendiri makanan ini sering dipadukan dengan teh sambil main mahjong. Dimsum ini disajikan dengan memperhatikan keharmonisan warna, bentuk, rasa, aroma, kualitas, jenis masakannya dan bahan alami yang baik untuk kesehatan.

Daftar Isi

Tips Usaha Dimsum 1000an

Walaupun berasal dari negeri china, dimsum sangat populer di Indonesia juga khususnya di kota medan. Kamu yang ingin memulai bisnis kuliner asing ini memang menjadi salah satu pilihan alternatif untuk dicoba. Dengan target konsumen masyarakat umum, kamu tetap bisa meraup keuntungan dari hasil penjualan makanan ini.

Untuk memulai bisnis ini, kamu tidak perlu modal besar dan keahlian khusus. Hanya saja kamu harus memperhatikan racikan dan cara pembuatan dimsum yang enak dan pas bagi selera masyarakat lokal. Untuk itu percobaan memasak dimsum diperlukan agar menghasilkan dimsum yang enak dan disukai banyak orang.

1. Lokasi jualan dimsum

Lokasi berjualan adalah salah satu faktor penentu sukses tidaknya berjualan dimsum. Pilihlah lokasi tempat jualan yang strategis, sering dilewati orang, mudah dijangkau, nyaman dan bersih untuk berjualan dan hal lain yang membuat pembeli senang untuk menghampiri gerai jualan dimsum kamu.

Selain itu faktor biaya sewa juga harus diperhatikan, jangan sampai memilih tempat yang strategis namun dengan harga sewa selangit. Kalkulasikan antara anggaran modal dengan target omset penjualan, sehingga bisa memilih tempat yang benar benar ideal nantinya.

2. Menentukan segmentasi pasar dimsum

Menentukan segmen pasar dimsum harus jelas. Segmen bisnis kuliner dimsum adalah mereka yang punya ketertarikan pada makanan khas yang unik dan baru. Biasanya masyarakat seperti ini adalah kalangan menengah atas seperti mahasiswa, pelajar dan juga masyarkat umum dengan berpenghasilan menengah atas.

Meskipun konsumennya tidak mengenal usia, gender dan ekonomi. Kamu juga harus tetap aktif untuk mempromosikan baik melalui media sosial maupun offline dari mulut ke mulut. Karena promosi sekarang ini adlaah hal yang tidak bisa disepelekan untuk pengenalan produk.

3. Cari supplier dimsum yang profesional

Pilihlah suplier dimsum yang benar-benar terpercaya dalam memproduksi sendiri dimsum mereka. Mereka memiliki contohan gerai yang sudah sukses bermitra dengan mereka. Kamu juga perlu cek dan datang langsung ke pabrik produksinya untuk melihat supaya percaya dengan sistem kerja mereka.

Hal ini bagi kamu yang tidak ingin repot memproduksi dimsum sendiri. Pilih juga suplier yang memproduksi banyak varian menu dari dimsum, bisa meluncurkan minimal 1 menu baru tiap bulannya. Hal ini untuk menjaga agar selalu ada inovasi dan konsumen tidak mudah bosan dengan dimsum yang ada. Jangan lupa juga untuk memilih suplier yang mampu memproduksi dimsum dalam skala besar dan memiliki komitmen tinggi dalam menjaga stok dimsum.

Baca juga :

4. Perhatikan media penyimpanan dimsum

Media terbaik penyimpanan dimsum adalah freezer dengan suhu minimal 18 derajat celcius. Maksimal penyimpanan dalam freezer di usahakan tidak lebih dari 1 bulan. Memperkirakan dengan cermat waktu maksimal dimsum keluar dari freezer adalah 12 jam. Menghindari memanasi atau men-steam dimsum dalam tempo yang lama, karena hal ini akan bisa menurunkan kualitas rasa, bentuk berubah kurang menarik atau berubah warna dan tekstur lebih lembek.

5. Perhatikan teknik memasak dan menyimpan dimsum

Untuk menu hakau tehnik menjualnya adalah harus di panas jika sudah ada order. Hal ini karena hakau tidak bisa di kukus terlalu lama. Bila terlalu lama bisa mengakibatkan pecah. Selain itu juga harus dikukus dengan kematangan yang cukup karena kalau kurang matang bisa masih kenyal dan cenderung keras.

Adapun dimsum yang belum laku terjual tetapi terlanjur dipanasi, mesti didinginkan sampai suhunya normal ruangan beru kemudian dimasukkan ke dalam freezer. Perhatikan bila dimsum yang masih panas langusng dimasukkan ke freezer maka besonya dimsum tersebut akan langsung basi dan rusak.

6. Jaga kebersihan penyimpanan freezer

Bersihkan freezer minimal 2 minggu sekali untuk menjaga kinerja pendingin freezer agar tetap maksimal dalam menyimpan dimsum. Pastikan bahwa freezer tidak sering berpindah-pindah. Bila memang harus dipindah biarkan dan matikan freezer selama 1 jam lalu nyalakan kembali. Jangan pernah mengisi freezer dengan kapasitas full. Pastikan isinya tidak lebih dari 80 % saja.

Sekian artikel mengenai bisnis Kuliner Dimsum di Medan Sumut kali ini, semoga bisa menjadi referensi bisnis bagi kamu. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke media sosial milik kamu agar bisa bermanfaat juga kepada yang lainnya.

7. Cara Membuat Dimsum

200 gr fillet daging ayam cincang halus
1 batang bawang daun diiris tipis

Bahan bumbu :

1 sdm gula pasir
3 sdm tepung kanji
1 sdt garam
½ sdt merica bubuk
¼ sdt minyak wijen
24 lembar kulit pangsit

Bahan pelengkap :
1 wortel yang diparut halus

Bahan saus dimsum :

4 cabe merah keriting
2 siung bawang puih direbus
300 ml Air rebus
Garam dan Gula secukupnya
Tepung Maizena secukupnya

Cara membuat dimsum ayam:

Campurkan bahan seperti fillet ayam yang sudah dicincang halus tambahkan bawang daun dan bagian putihnya yang diiris.
Tambahkan pula bumbu gula pasir, merica, minyak wijen. Sebagai finishing tambahkan tepung kanji dan uleni. Ambil kulit pangsit dan wortel yang sudah diparut halus.
Ambil satu sendok adonan, letakan selembar kulit pangsit, Lalu bentuk menjadi mangkuk dan taburi sedikit wortel cincangan diatasnya
Lakukan adonan hingga habis, Kukus dimsum kurang lebih 15 menit, angkat, sajikan selagi hangat dengan saus pedas

8. Analisa Usaha Dimsum

Modal Investasi

Peralatan Tempat, Rp. 500.000
Peralatan Makan Rp. 95.000
Peralatan Masak Rp. 400.000
Total Rp. 995.000

Biaya:

Bahan-bahan utama 95 porsi x Rp. 9.000,00 = Rp 855.000 x 4hr = Rp. 3. 420.000
Lapak dan gas Rp. 120.000 + Rp. 20.000 + Rp. 140.000
Total Rp. 3. 560.000

Total biaya OP: Rp 3.560.000 + Rp. 995.000 = Rp. 4.555.000
Penjualan:
95 Porsi x Rp. 13.000 = Rp. 1.425.000 x 4 hari Rp. 5.700.000

Keuntungan:

Rp. 5. 700.000 – Rp. 4. 555.000 = Rp. 1.145.000,00 (dalam 4 hari)
Rp. 1.145.000 : 4 hari = Rp. 286.250 (dalam sehari)

Kata Penutup

Jualan dimsum memang bisa dinikmati bersama dengan makanan lainnya. Aneka makanan seperti siomay dan batagor juga bisa kamu jadikan sebagai tambahan untuk dijual bersama gerobak. Ada berbagai jenis dimsum seperti dim sum ceker, acar, rice-roll dan masih banyak lagi. Bagi kamu yang menyukai dim sum hendaknya memilih dim sum yang memiliki kandungan lemak yang rendah tetapi kaya akan karbohidrat. Terimakasih sudah berkunjung, dan jangan lupa untuk share dan bagikan artikel ini ke sosial media kalian